mediasumutku.com| SERGAI-Focus Group Discussion (FGD) tim pendamping ceramah interaktif yang dikordinir oleh tim ceramah interaktif asal kota Jakarta, Ustadz Amran Hidayat Saragih membahas tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai kebaikan yang dapat mencegah perpecahan dalam Umat Islam yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Seirampah, Selasa (27/4/2021).
Dalam kesempatan itu, Ustadz Amran Hidayat Saragih menyampaikan, inti dari permasalahan yang terjadi dalam Islam adalah hak dan kewajiban untuk menilai pemahaman dan permasalahan, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda beda
“Penyampaian pengertian hadits tentang Kebenaran untuk kita terapkan.
Kalau engkau mengetahui pelajaran itu tidak benar maka rubahlah, bukan gibah apalagi fitnah. Agar Umat Islam dapat menjauhi perbuatan Ghibah dan Fitnah,” kata Ustadz Amran Hidayat.
Selain itu katanya, dalam FGD itu membahas tentang bagaimana menanamkan Nnilai-nilai kebaikan yang dapat mencegah perpecahan dalam Umat Islam yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Agama Islam itu harus dapat kita contohkan, kita tanamkan dan kita latihkan mencegah perbedaan dikehidupan kita. Karena Hakikat umat islam yaitu berjihad dengan menyampaikan kebenaran dan tidak menyalahkan dan membenci orang lain”ungkapnya.
Dia menambahkan, ceramah ini mengedepankan prinsip pendekatan kepada para peserta dengan cara santun bertujuan untuk memperkuat tali silaturahim antara sesama muslim dan sesama manusia.
“Bersatunya hati kita umat Islam bukan harus terlihat berkumpul di satu lapangan, Bersatunya kita umat Islam akan mulai terlihat ketika kita satu suara dan satu hati, Saat itu, negeri ini akan dapat kita nikmati kekayaannya,”pungkasnya
Turut hadir pada FGD tersebut, Waka Polres Sergai Kompol Sofyan, Ketua MUI Sergai Hasful Huznain, Ketua Ponpes Al Mukhlisin Sunarto, Sekjen NU T Syahbandar, M. Azhari, Kemenag Sergai diwakili Yusuf Barus, Ketua Mabmi Sergai, Bahrum Abas. (MS6)