mediasumutku.com|MEDAN-Pemerintah Kota Medan mengapresiasi dan digelarnya Kajian Spesial Ramadhan yang diinisiasi oleh pemuda masjid An Nazhirin. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan masyarakat khususnya umat Islam di bulan Ramadhan.
“Atas nama Pemko Medan saya mengapresiasi dan bangga dengan kegiatan positif yang digelar anak muda ini, terlebih digelar di bulan Ramadhan. Selain itu saya bangga dengan BKM yang membangun wadah untuk Tahfiz Qur’an,” kata Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman ketika menghadiri acara kajian Spesial Ramadhan di Masjid An Nazhirin di jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johor, Minggu (2/5/2021).
Kajian Spesial Ramadhan yang diisi dengan tausiah agama oleh Ustadz Taqi Malik ini sekaligus juga dengan pemberian sembako yang merupakan infak dan sedekah dari jamaah Masjid An Nazhirin untuk masyarakat tidak mampu di sekitar masjid. Selain itu juga ada penggalangan dana untuk membelikan baju bagi anak yatim piatu.
Dikatakan Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, saat ini Pemko Medan telah mencanangkan Masjid Mandiri. Artinya masjid selain tempat ibadah juga sebagai wadah untuk perekonomian. Salah satunya dengan mengkonsep berdirinya koperasi di setiap masjid.jika program ini berhasil, lanjut Aulia, maka akan menjadi pondasi yang kuat dan baik bagi kita untuk membantu umat.
“Hadirnya koperasi ini dapat memberikan manfaat untuk jamaah yang tidak mampu. Sebagai contoh jamaah yang mampu nantinya akan belanja di koperasi tersebut dengan harga yang sudah termasuk sedekah dan infak. Dengan pembukuan yang transparan nantinya keuntungan dari koperasi dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” jelasnya.
Aulia mengingatkan, kepada generasi muda agar dapat menjadi pribadi yang baik dan intelektual. Artinya, jangan mudah mendengar dan menerima informasi yang belum tentu kebenarannya. Apalagi di zaman teknologi saat ini informasi begitu cepat di dapat dalam medsos, sehingga generasi muda harus bijak dalam menggunakan medsos.
“Anak muda yang cukup kritis menandakan memiliki intelijen yang baik. Untuk itu kita manfaatkan medsos dengan tidak menyebarkan berita negatif, yang nantinya akan berdampak luas,” jelas Aulia.
Dalam kesempatan ini, Aulia menjelaskan, Pandemi Covid-19 masih melanda Kota Medan untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat, jika ada masyarakat yang terpapar segera sampaikan, nantinya Pemko Medan akan langsung menurunkan tim medis untuk menanganinya.
“Jika ada yang terpapar jangan malu untuk mengungkapkannya, karena ini buka aib, jika kita terbuka maka insyaallah Allah SWT akan melindungi kita,” ucap Aulia.
Sementara itulah, Ketua BKM Masjid An Nazhirin, Drg Amrin Tharir menjelaskan, egiatan ini merupakan agenda rutin di bulan Ramadhan.
“Selain itu saat ini kami juga tengah mendirikan rumah Tahfiz Qur’an. Diharapkan rumah ini dapat menjadi wadah untuk melahirkan generasi muda penghafal Al Qur’an,” ujarnya. (ms7)
