Scroll untuk baca artikel
EkonomiHeadlineHukrimSumut

Tinjau Kesiapan Menuju WBK/WBBM, Inspektur I Jamwas Kejagung Kunker Ke Kejati Sumut

×

Tinjau Kesiapan Menuju WBK/WBBM, Inspektur I Jamwas Kejagung Kunker Ke Kejati Sumut

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Untuk memastikan bagaimana kesiapan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Pengawasan DR Andi Muhammad Taufik bersama tim melakukan kunjungan kerja ke Kejati Sumut, Jumat (21/5/2021).

Rombongan Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Pengawasan DR Andi Muhammad Taufik, didampingi Inspektur Muda Intel dan Pidsus pada Inspektorat I Jamwas Mahatma Sentanu, Inspektur Muda Pidum dan Datun pada Inspektorat Jamwas dan Pemeriksa dari Jamwas disambut langsung oleh Kajati Sumut IBN Wiswantanu, Wakajati Sumut Agus Salim beserta para Asisten, Koordinator dan beberapa Kasi di lingkungan kerja Kejati Sumut.

Inspektur I pada Jamwas Kejagung Andi Muhammad Taufik menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke Kejati Sumut untuk memastikan perwujudan WBK/WBBM, memang Kejati Sumut sudah layak dan mengarah ke sana.

“Tapi yang paling penting kita tonjolkan adalah agen perubahan. Saya berharap, dengan dukungan dan bantuan dari Wakajati, para Asisten, maka Kajati Sumut bisa membangun perubahan tersebut dan membawa Kejati Sumut menjadi institusi penerima WBK/WBBM,” katanya.

Baca Juga:   Viral di Media Online, Kajati Sumut Tindak Tegas Anggotanya Langgar Aturan

Pada kesempatan itu, Inspektur bersama tim berkeliling kantor Kejati Sumut untuk memastikan semua elemen pendukung menuju zona integritas benar-benar dijalankan. Inspektur juga melihat langsung bagaimana proses penerimaan laporan pengaduan masyarakat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang beberapa waktu lalu diresmikan.

Setelah berkeliling kantor, Inspektur dan tim beserta Kajati Sumut IBN Wiswantanu melakukan panen perdana sayur hidroponik dan tabur benih ikan ke kolam ikan Kejati Sumut.

Kajati Sumut IBN Wiswantanu menyampaikan bahwa dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, dimana pandemi Covid-19 masih belum berlalu. Kita berharap, wabah ini segera berlalu dan kita tetap bersatu padu untuk memulihkan ekonomi dan ketahanan pangan.

“Salah satu aksi dan gerakan yang kita lakukan adalah dengan bertanam sayur secara hidroponik. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, yaitu sekitar tiga minggu kita sudah bisa panen sayuran dan ini bisa mengurangi beban rumah tangga untuk mendapatkan sayuran segar,” tegasnya.

Bertanam hidroponik, lanjut mantan Direktur Penuntutan Pidsus Gedung Bundar ini juga bisa menambah keindahan kantor, kita tidak hanya memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat, tapi juga pelayanan kepada pegawai Kejati Sumut, khususnya dalam rangka kesejahteraan karyawan. Kemudian, kita juga ingin memanfaatkan kolam itu dengan sedemikian luasnya. Secara berkesinambungan kita bisa mengolah air kolam yang sudah bercampur dengan kotoran ikan menjadi pupuk organik bagi tumbuhan.

Baca Juga:   Kajati Sumut dan Regional CEO BRI Medan Tandatangani Serah Terima Bantuan CSR

“Inilah yang melatarbelakangi kenapa saya sangat serius bercocok tanam secara hidroponik. Ide ini juga sebenarnya muncul dari Ketua IAD Wilayah Sumut beserta anggotanya. Jadi hasil panen sayuran ini nantinya akan dibagikan kepada ibu-ibu, pegawai Kejati Sumut secara bergiliran. Karena volume tanam dan panennya masih sangat sedikit,” katanya.

Sementara Wakajati Sumut Agus Salim yang juga Ketua Tim Pengarah WBK/WBBM Kejati Sumut menyampaikan bahwa beberapa kegiatan yang sudah dilakukan selama ini, adalah bentuk kesiapan kita dan tentunya komitmen kita seluruh jajaran Kejati Sumut siap mendukung program WBK sesuai dengan yang telah dicanangkan Kajati Sumut. Dan, ini menjadi momentum yang bagus karena bertepatan dengan kunjungan Ispektur dari Kejaksaan Agung RI.

“Semoga dengan kunjungan dari Inspektur Kejagung ini dapat juga menyuarakan terkait perkembangan-perkembangan yang cukup signifikan sesuai dengan yang sama-sama kita kerjakan di Kejati Sumut ini,” katanya.

Baca Juga:   Kajati Sumut Jalin Silaturahmi dengan Forwaka

Kemudian, kata mantan Wakajati Papua ini kita sudah beberapa kali melakukan evaluasi-evaluasi terkait dengan capaian-capaian kita berikut ada 6 area perubahan semua sudah kita laksanakan dan terakhir kemarin stressing dari Kajati Sumut agar supaya benar-benar semua bidang dan program unggulan kita itu tetap kita laksanakan dan sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Kajati agar supaya tim penilai dari Kejagung maupun dari KemenPAN RB semua bisa kita jawab terkait apa-apa yang akan ditanyakan nantinya.

“Perlu saya sampaikan juga, beberapa kegiatan kita ini sudah kita publish di berbagai media. Dan ini menjadi salah satu tolokukur juga. Karena apa pun yang kita lakukan dengan adanya publikasi di media masyarakat menjadi tahu. Kemudian dengan program WBK ini, kita menginginkan bahwa pelayanan terhadap masyarakat itu birokrasinya jangan terlalu panjang dan kita melayani dengan cepat. Beberapa mitra kerja dan stakeholder kita sudah merespon positif dengan adanya perubahan pelayanan pencapaian kita, “tandas Agus Salim.