Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Kehidupan Tatanan Baru Kunci Utamanya Disiplin Prokes

×

Kehidupan Tatanan Baru Kunci Utamanya Disiplin Prokes

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN- Hidup berdampingan di tengah pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan mempedomani Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kepala Badan Kesbangpol Provsu, Alfian Hutahuruk pada sosialisasi Tatanan Kehidupan Baru, di aula Dinas Pendidikan Asahan. Asahan, Senin (21/6/2021).

“Tatanan Kehidupan Baru yaitu mengajak masyarakat untuk tetap produktif, mesikpun di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Menurut Alfian, hal itu dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup sehat dengan tetap mempedomani Protokol Kesehatan (Prokes). Untuk mencapai itu, harus mempunyai tujuan yang berbasis pada kebersamaan dalam konsep, strategi dan teknis pelaksanaan, agar kita dapat menerapkan tatanan kehidupan baru di lingkungan kita, terutama di Kabupaten Asahan.

Baca Juga:   Wabup Sergai: Saya Meminta Kepada Pihak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Kebakaran

Tatanan Kehidupan Baru membutuhkan dukungan masyarakat. Kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat harus terus menerus dilakukan di masyarakat dan setiap individu, sehingga bisa menjadi norma sosial dan norma individu yang baru dalam kehidupan sehari-hari, tentang bagaimana tetap melaksanakan aktivitas sesuai dengan Prokes guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Mari kita bersama-sama bahu membahu, saling bersinergi melawan Covid-19, sehingga bangsa Indonesia dapat mencegah penyebaran Covid-19, dan dapat menerapkan Tatanan Kehidupan Baru. Sebab, kedisiplinan dalam menerapkan prinsip hidup yang lebih bersih dan sehat merupakan kunci dalam menekan penularan wabah Covid-19 dapat segera berakhir,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Asahan Edi Sukmana, mengatakan, memasuki Tatanan Kehidupan Baru, Pemkab Asahan menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kembali terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca Juga:   Palas Dapat Alokasi Rp170 Miliar untuk Infrastruktur Jalan

“Selaras dengan hal tersebut, masyarakat harus mampu mengubah pandangan hidup baru diberbagai aspek sesuai dengan syariat, supaya masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan tatanan hidup baru yang akan dijalankan bersama,” ujarnya.

Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum kenormalan baru atau new normal diterapkan yaitu mengedukasi masyarakat.

“Dan melalui kesempatan ini saya meminta kepada semua Aparat Pemerintah mulai dari Dinas, Camat, Kades, Lurah hingga pengurus RT berperan aktif untuk mengedukasi masyarakat terkait Protokol Kesehatan,” pungkasnya. (MS10)