ASAHAN –Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Asahan membekali uang saku sebesar Rp130 juta untuk12 atlet dan satu pelatih asal Kabupaten Asahan yang lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Uang saku itu untuk memompa prestasi para atlet tersebut.
Ketua KONI Asahan Harris ST, didampingi Bendahara Anda S Rambe, dan Sekretaris Zainal Arifin Siagian, menjelaskan, berdasarkan Surat Keterangan KONI Sumut No: SKEP 37/KONI-SU/VIII/2021, tentang Penetapan Cabang Olahraga dan Nama Atlet/Pelatih/Manager Kontingen Sumut Pada PON XX Papua 2021, menetapkan bahwa 12 atlet dan satu pelatih asal kab Asahan memperkuat Kontingen Sumut.
Atlet yang ikut, kata Harris, Cabor Atletik, Agustina Manik, Lari 400 Meter dan 800 Meter, Safwan Hafiz Nasution Lompat tinggi dan jauh. Tinju, Prans Rosepel Hutajuluh kelas 46 Kg, Abu Sofyan kelas 56 Kg, dan Panji Ramadhan kelas 60 Kg. Sepak Bola, Bambang Rahmad Hidayat, dan Rio Syahputra Damanik. Pencak Silat, Lukman Hakim Matondang kelas G (70-75kg) Putra, serta Afriani Laurensia Barus kelas B (50-55) Putri. Bulu Tangkis M Robby Darwis berpasangan dengan Tedy Handoko dalam Ganda Putra. Dan Bola Voli M.Nizwar. Kemudian satu pelatih tinju Liston Tampubulon.
“Sebanyak 13 atlet dan pelatih ini rencananya akan kita berikan uang saku Rp 10 juta untuk setiap orang, sehingga kita menyiapkan Rp 130 juta. Rencana akan diberikan saat PON dimulai,” jelas Harris.
Menurut Harris, uang saku ini merupakan bonus atlet karena lolos seleksi untuk ikut memperkuat Sumut di PON Papua, dan ini merupakan suatu kebanggaan dan akan menjadi tradisi Asahan untuk menyumbang atlet untuk Sumut.
“Selain uang saku, kita juga menyiapkan bonus atlet bila mendapat medali,” jelas Harris.
Harris berharap, para atlet ini bisa terus meningkat prestasinya, dan fokus dalam latihan sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk Sumut dan Asahan.
“Terus tingkatkan prestasi, sehingga bisa menjadi motivasi bagi atlet pemula di Asahan,” jelas Harris. (MS10)
