MEDAN-Walikota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan kerja Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan rombongan, di Ruang Rapat I kantor wali kota, Kamis (19/11/2021). Selain ingin berkolaborasi, kunjungan Bupati Sijunjung dan rombongan bertujuan untuk mempelajari penerapan smart city di Medan.
Didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Sofyan, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, Plt Kadis Kominfo Mansursyah, Bobby Nasution memberikan pemaparan tentang gambaran umum Kota Medan. Disampaikannya, luas wilayah Medan 26.510 Ha (265,10 Km2) atau 3,6 % dari luas wilayah Provinsi Sumut. Secara administratif berbatasan dengan wilayah Kabupaten Deliserdang di bagian Barat, Timur, dan Selatan. Sedang di bagian Utara berbatasan dengan Selat Malaka.
Terkait penerapan smart city, Bobby Nasution mengatakan, intinya adalah membentuk dan menerapkan suatu kota yang aman, nyaman, terkendali dan mempermudah akses bagi warganya serta memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian, sosial dan teknologi.
Implementasi smart city di Medan, lanjut Boby Nasution, terdiri dari smart governance yang meliputi layanan administrasi kependudukan secara online, sistem informasi manajemen perkantoran terpadu dan media dewan, jaringan dokumentasi dan informasi hukum, layanan perizinan berbasis oss, layanan pengajuan tera/tera ulang, layanan rekomendasi media online dan warnet, sistem administrasi persuratan arsip dan agenda, layanan penyusunan perencanaan pembangunan, layanan katalog elektronik daerah, dan layanan sistem manajemen kepegawaian).
Bobby Nasution melanjutkan, implementasi lain adalah smart branding sicantik cloud e-report (layanan pelaporan camat,lurah,dan kepala lingkungan), layanan pengaduan perizinan online, dan ppdb online (pendaftaran penerimaan siswa tingkat SMP secara online). Selain itu ada juga smart economy mencakup simp4d (layanan pembayaran pajak dan retribusi online), dan bphtb (layanan pM (pemasaran produk-produk unggulan umkm). Juga smart environment meliputi webgis (layanan pemetaan geografis berbasis komputer), geoportal (layanan informasi geografis secara online), medan clean track, patrol taru ( layanan rencana detail tata ruang kota).
Bobby Nasution juga menerangkan implementasi smart living yang meliputi layanan sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi, sistem informasi ketahanan pangan, sistem informasi pendidikan, sistem informasi gender dan anak, sistem pembelajaran online, dan web Covid-19 Medan. Di samping itu juga ada pula smart society yang memberikan layanan informasi lowongan pekerjaan kota medan dan pembuatan kartu pekerja secara online.
Pada pertemuan ini, Plt Kadis Kominfo Medan, Mansursyah juga memaparkan tentang aplikasi pendukung yang dibangun Pemko Medan pada masa pandemi Covid-19.
“Menindaklanjuti arahan dari Wali Kota, kami membangun aplikasi yang cukup efektif digunakan pada kondisi pandemi,” ucap Mansursyah.
Aplikasi-aplikasi tersebut, sebut Mansursyah, antara lain Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB Online) Tingkat SMP se Kota Medan, Aplikasi Aduan Bantuan Sosial Covid-19, Aplikasi Distribusi Alat Kesehatan Covid-19, Aplikasi Dana Bantuan/ Hibah Covid-19, Aplikasi Logistik Covid-19, Aplikasi Data Pasien Covid-19 Kota Medan dan aplikasi Data Pasien Covid-19 Nasional.
Bupati Sijunjung tampak puas mendengar pemaparan ini. Dia meminta, izin Bobby Nasution untuk mengirimkan bawahannya untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kominfo Medan. Bobby Nasution pun mempersilakan dan mengharapkan agar terjalin kerjasama yang baik antara Medan dan Sijunjung. (MS7)