ASAHAN – Bupati Asahan, H Surya memuji proses kaderisasi PDI Perjuangan yang konsisten dilakukan pada semua kader di seluruh Indonesia. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Pendidikan Kader Pratama di Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Minggu (28/11/2021).
“Militansi kader PDI Perjuangan sangat luar biasa. Kaderisasi dilakukan sangat baik dengan materi berkualitas,” ungkap Surya.
Sebelumnya, Bane Raja Manalu, pengajar pada sekolah partai Pendidikan Kader Pratama yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan meminta dua hal kepada kader partai untuk dilakukan agar mencapai tujuan kemenangan di Pemilu mendatang.
Dua hal tersebut adalah menyapa dan berbuat untuk masyarakat. Penyampaian materi itu disampaikan Bane kepada peserta saat mengisi materi komunikasi politik pada
“Menangkan hati pemilih dengan cara menyapa dan berbuat untuk masyarakat. Memenangkan hati pemilih itu harus tergambar di udara lewat media dan sosial media,” kata Bane yang sudah menjadi pengajar di sekolah partai sejak tahun 2015 itu.
Alumni Universitas Indonesia itu melanjutkan, seluruh kader PDI Perjuangan harus bertindak nyata memenangkan hati pemilih. Target memenangkan Pemilu 2024, kata Bane, dapat dicapai jika semua kader solid berjuang bersama rakyat.
“Menyapa dan berbuat untuk masyarakat harus tergambar dalam program dan tindakan nyata semua kader. Cita-cita PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2024 di Asahan pasti bisa tercapai, dan kemudian mewujudkan PDI Perjuangan hattrick menang Pemilu secara nasional,” ungkap Bane.
Untuk diketahui, pendidikan Kader Pratama digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan mulai 26 November hingga 28 November 2021. Acara ditutup oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatra Utara, Rapidin Simbolon, setelah sebelumnya dilaksanakan khitanan massal pada puluhan anak dan pembagian sembako untuk 300 keluarga di Asahan.
Selama mengikuti pendidikan, para kader PDI Perjuangan menginap di rumah-rumah penduduk di Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja. Berbagai materi yang disampaikan dalam pendidikan itu di antaranya mengenai ideologi Pancasila, Trisakti dan Nawacita, tata kelola organisasi, analisis sosial dan perencanaan pembangunan desa, komunikasi politik, serta strategi pemenangan Pemilu. (MS10)
