Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineHukrimSumut

IRT Ditemukan Tewas di Depan Ruko Desa Kota Galuh

×

IRT Ditemukan Tewas di Depan Ruko Desa Kota Galuh

Sebarkan artikel ini

SERGAI-Masyarakat Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendadak heboh. Pasalnya seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas.

Peristiwa terjadi di pinggir Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya depan ruko kosong, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (2/6/2022) sekira pukul 15:00WIB.

Informasi yang diperoleh, korban ibu rumah tangga (IRT) diketahui bernama Nurhayani (61) warga Dusun III Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

” Seorang IRT ditemukan warga meninggal dunia dalam kondisi tergeletak di Jalinsum persisnya
depan ruko kosong Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, milik warga,” kata Putri kepada wartawan, Kamis (2/6).

Baca Juga:   Kapolres Sergai Pimpin Sertijab 3 Kapolsek dan Kasat Lantas

Dilokasi, terlihat IRT sudah cukup tua dan sepertinya meninggal dunia akibat sakit maupun kelaparan. Namun dilokasi juga ditemukan identitas korban dan barang berharga milik korban yang merupahkan warga Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

” Barang berharga yaitu uang, HP dan Gelang milik korban masih utuh dan tersimpan di baju milik korban. Bahkan aparat kepolisian dari Polsek Perbaungan sudah dilokasi kejadian,” papar Putri.

Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan melalui Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan Ahmadi kepada wartawan, Kamis (2/6/2022) membenarkan peristiwa kejadian tersebut.

” Iya bang, saat ini korban sudah kami antarkan kepada pihak keluarganya yang berlokasi Dusun III, Desa Pekan Sialang Buah, Teluk Mengkudu, Sergai.” kata Zulfan Ahmadi.

Baca Juga:   Kecelakaan Maut di Jalan Umum Perbaungan Pantai Cermin, 3 Orang Pelajar Tewas

Lanjut Zulfan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat mengalami sakit tua. Bahkan dilokasi barang berharga berupa uang sebesar Rp 3,8 juta, 2 HP dan Gelang milik korban masih tersimpan dibaju miliknya.

“Saat ini korban bersama barang berharga milik korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga. Dan pihak keluarga juga keberatan korban dilakukan otopsi dan bahwa korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.”pungkas Kanit Reskrim Ipda Zulpan Ahmadi.