Asahan – Presiden mahasiswa (Presma) dan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Asahan (UNA) Periode 2022-2023 resmi dilantik, Senin (8/8/2022).
Pelantikan tersebut mengusung tema “Bergerak Bersama Dalam Satu Komitmen” itu, turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilndo, M.Pd, Wakil Ketua Yayasan UNA Zaid Afif, S.H., M.H, Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Ansoruddin Harahap, M.P, Para Dekan, Wakil Dekan III, Dosen dan Mahasiswa UNA.
Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si dalam kesempatan itu meminta organisasi kemahasiswaan ini turut berkontribusi dalam mengangkat derajat kampus menjadi universitas yang unggul. Langkah yang dilakukan melalui pelaksanaan program yang berkualitas, kreatif maupun inovatif.
“Saya sebagai pimpinan universitas, berharap Presma dan pengurus BEM dapat melaksanakan perannya dengan baik, saling kontrol, dan mampu bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan lainnya. Bisa ikut mengangkat derajat universitas,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Presma dan Pengurus BEM UNA 2022-2023 yang dilantik dan berharap pasca pelantikan ini segera melaksanakan program-program kerja yang telah ditetapkan, berkoordinasi dan bersinergi dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan BEM di seluruh fakultas agar kegiatan yang akan dilaksanakan bisa mencapai hasil maksimal.
“Kita harus bersatu dan kompak, bersinergi dan saling berkoordinasi serta berkolaborasi sehingga program-program yang akan dilaksanakan bisa meraih hasil maksimal, mampu meningkatkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama) universitas, serta ikut berkontribusi dalam upaya-upaya mewujudkan UNA sebagai Universitas unggul ,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilndo, M.Pd menyampaikan bahwa organisasi kemahasiswaan adalah tempat belajar mengembangkan softskill, seperti kemampuan berkomunikasi, belajar menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan, berkolaborasi untuk membangun sebuah team work, menghargai orang lain, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta berkarakter.
“Banyak lagi yang bisa pelajari dalam organisasi kemahasiswaan. Banyak hal yang akan peroleh dari berorganisasi, dan mungkin tidak akan anda peroleh di ruang kuliah,” ujarnya.
Lanjutnya, perlunya gebrakan yang kolaboratif, inovatif bersama-sama memajukan institusi. Segera menyusun satu langkah bersama universitas membangun institusi.
Kemudian, Presma dan Pengurus BEM dinilai memiliki peran yang sangat vital untuk turut serta mendorong dan memotivasi seluruh mahasiswa untuk berkompetisi mengikuti lomba-lomba baik di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga kegiatan yang dirancang diarahkan dalam peningkatan kinerja kemahasiswaan.
Riky Santoso dan Winda Lestari Butar-butar, Presma baru dilantik mengaku siap berkolaborasi untuk mengangkat derajat universitas. Perannya selaku badan eksekutif adalah menyusun program kerja yang dapat memberikan manfaat, terutama untuk mahasiswa yang merupakan salah satu instrumen terbesar bagi citra universitas.
“Mari kita bekerjasama dengan menyatukan langkah untuk kemajuan UNA ke depan, kami sebagai Kabinet baru akan selalu berusaha Anspiratif dengan mendengar setiap anspirasi atau keluhan mahasiswa, Solutif dengan memecahkan setiap permasalahan yang ada, dan Inovatif dengan menginovasi dan mengembangkan prestasi yang telah ada”, imbuhnya.
Disapaikan keduanya, secara umum program kerja BEM UNA tentunya demi kemajuan universitas kita ini. Namun program yang betul-betul saya yakini dapat mengangkat derajat kampus ini, yaitu program-program yang berhubungan dengan Simkatmawa. (MS10)
