Scroll untuk baca artikel
Berita SumutSumut

Naik Trail, Bupati Sergai Turun Langsung Tinjau Posko dan Bantuan Banjir

×

Naik Trail, Bupati Sergai Turun Langsung Tinjau Posko dan Bantuan Banjir

Sebarkan artikel ini

SERGAI- Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menyusuri berbagai lokasi banjir di Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin, Selasa (13/12/2022).

Peninjauan dilakukan di dua kecamatan terparah dari 8 kecamatan yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi 4 hari belakangan.

Mengendarai motor trail, orang nomor satu di Kabupaten Serdang Bedagai itu meninjau berbagai posko yang telah didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten. Mulai dari Desa Belidaan, Kampung Pala, Pelintahan, hingga Desa Pekan Tanjung Beringin.

“Bersama BPBD, Dinsos, PUPR, Camat, dan lainnya kami melakukan peninjauan ke posko-posko untuk melihat warga terdampak banjir, memberikan bantuan sembako dari posko ke posko,” katanya.

Pria yang akrab disapa Wiwik ini bergerak mulai pagi hingga sang hari memastikan kondisi warga baik yang sehat maupun sakit.

Ia juga menurunkan truk pengangkut milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu mobilitas warga yang keluar masuk Kecamatan Tanjung Beringin sekitarnya. Hal ini dikarenakan ketinggian air yang mencapai pimggang orang dewasa.

Baca Juga:   Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Kajati Sumut : Mari Bergerak dan Maju Bersama-sama

“Sudah diinstruksikan kepada Satpol PP agar kendaraan truk mereka turun membantu warga melintas di area yang dalam ketinggian banjirnya. Kami juga sudah mengerahkan Dinas Kesehatan, Puskesmas terdekat juga sudah diimbau untuk jemput bola memantau kondisi warga yang sakit agar segera diberi pertolongan,” ucapnya.

Di tengah letihnya mengendarai motor trail, mantan Wakil Bupati ini juga tak segan untuk makan bersama warga yang berada di posko banjir.

“Namanya banjir, makan ala kadar seperti ini sudah nikmat kali lah. Kami bawa bantuan beras semoga cukup untuk 2-3 hari ke depan sebagai persediaan,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada para orangtua untuk tidak membiarkan anak-anak mendekat sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Anak-anak tolong dipantau dan dijaga agar tidak bermain di arus yang deras dan dekat sungai ya,” pungkasnya.

Baca Juga:   Satres Narkoba Polres Sergai, Sukses Mengungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu

Berdasarkan data dari BPBD Sergai per 12 Desember, sebanyak 13.190 KK terdampak banjir dengan total 46.132 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan.

Kepala BPBD Sergai menyebut pihaknya juga sudah mendirikan posko seeta membantu mobilitas warga dengan perahu karet.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumut untuk bantuan perahu karet yang penting untuk membantu transportasi masyarakat,” ucapnya.

Melayat Rumah Duka Bocah Tenggelam

Sebelum menyusuri Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin, Darma Wijaya turut melayat di rumah duka Andrian (11) dan Rizki (11). Keduanya ditemukan meningal dunia pada Senin (12/12/2022).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, kami turut menyampaikan belasungkawa kepada ibu sekeluarga. Semoga diberi ketabahan melewati ujian ini,” ucapnya kepada keluarga Andrian.

Baca Juga:   Danlanud Soewondo Medan Awasi & Bantu Pendistribusian 7.000 APD dan 35.000 Masker Di Sumut

Hal yang sama juga diutarakannya saatengunjungi rumah duka alm Rizki (11) yang berjarak 2 rumah dari kediaman alm Andrian.

“Mereka baru pulang dari latihan natal di gereja. Anak yang taat. Semoga keluargabyang ditinggalkan bisa lebih tabah karena pastilah sedih rasanya ditinggal oleh anak. Sekali lagi, kami turut berduka,” katanya seraya memberikan tali asih.

Bertempat di Dusun 2 Kampung Lalang Sukadamai Kecamatan Sei Bamban, keduanya diketahui tenggelam saat berenang di gorong-gorong rel kereta api usai pulang dari latihan Natal di Gereja HKBP Parsaoran Sukadamai, Sei Bamban.

“Mereka sempat dilarang, tapi nekat juga berenang di gorong-gorong. Setelah dilakukan pencarian lebih kurang 1 Jam ditemukan meninggal dunia setelah melewati gorong-gorong bawah Rel dengan jarak sekitar 300 meter dari tempat awal tenggelam,” ucap saksi, Arison Nababan. (MS8)