BINJAI – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Binjai menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan manfaat beasiswa dengan total mencapai Rp286 juta kepada ahli waris tiga kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kota Binjai. Penyerahan tersebut berlangsung pada Kamis (12/9/2024) dalam acara apresiasi bagi kader Posyandu di Kecamatan Binjai Utara, Binjai Timur, dan Binjai Selatan.
Acara simbolis penyerahan santunan ini dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Binjai, Syarifah Wan Fatimah, dan Walikota Binjai, Amir Hamzah. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menyerahkan santunan JKM kepada ahli waris kader Posyandu yang telah meninggal dunia serta beasiswa bagi anak-anak yang ditinggalkan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Binjai, Syarifah Wan Fatimah, menjelaskan bahwa para kader Posyandu tersebut terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK melalui program Penerima Upah (PU), di mana iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat (P3AM).
“Pada hari ini, kami menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada masing-masing ahli waris kader yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja. Selain itu, manfaat beasiswa juga disalurkan kepada anak dari salah satu kader yang meninggal,” ungkap Syarifah.
Berikut adalah rincian penerima santunan:
Almh. Marsinah, Kader Posyandu dari Kecamatan Binjai Utara, menerima klaim JKM sebesar Rp42.000.000.
Almh. Kaliem, Kader Posyandu dari Kecamatan Binjai Timur, menerima klaim JKM sebesar Rp42.000.000.
Almh. Adriani Sukawati, Kader Posyandu dari Kecamatan Binjai Timur, menerima klaim JKM sebesar Rp42.000.000 serta manfaat beasiswa senilai Rp160.000.000, sehingga total yang diterima adalah Rp202.000.000.
“Santunan ini merupakan bukti nyata bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Kami berharap manfaat ini dapat meringankan beban ahli waris yang ditinggalkan,” tambah Syarifah.
Pemerintah Kota Binjai Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Kader Posyandu
Walikota Binjai, Amir Hamzah, dalam sambutannya menegaskan bahwa kader Posyandu memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak program kesehatan pemerintah, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu, Pemko Binjai melalui Dinas P3AM terus memberikan apresiasi kepada kader Posyandu dengan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami berupaya memperhatikan kesejahteraan seluruh kader Posyandu. Selain memberikan honor, Pemko Binjai juga telah mendaftarkan sebanyak 1.200 kader Posyandu ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah bentuk apresiasi dan perlindungan kami atas kerja keras mereka,” ungkap Amir Hamzah.
Lebih lanjut, Kepala Dinas P3AM, Yushilda Husman, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan perhatian terhadap para kader Posyandu. Ia menyebutkan bahwa semua kader telah didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan agar mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial yang layak.
“Dengan terdaftarnya para kader di BPJS Ketenagakerjaan, kami berharap mereka dapat bekerja dengan tenang dan terlindungi. Ini adalah wujud penghargaan kami terhadap pengabdian mereka yang tiada henti dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Yushilda.
BPJS Ketenagakerjaan: Mitra Strategis untuk Kesejahteraan Masyarakat
Walikota Binjai juga menekankan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah mitra strategis pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Ia berharap agar masyarakat yang bekerja, dalam profesi apapun, dapat terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan program ini, masyarakat pekerja dapat memperoleh jaminan sosial yang memberikan perlindungan, baik dalam hal kecelakaan kerja maupun jaminan kematian seperti yang kita saksikan hari ini,” ujar Amir Hamzah.
Penyerahan santunan ini menjadi momentum penting bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memperkuat kehadirannya sebagai sahabat masyarakat, terutama dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Kota Binjai. Pemko Binjai berharap langkah ini dapat mendorong lebih banyak pekerja untuk mendaftar dan menikmati manfaat dari program jaminan sosial BPJAMSOSTEK. (MS10)
