Scroll untuk baca artikel
Nasional

Anomali Coffee Group dan Lion Parcel Dukung Bisnis Kopi Berstandar Dunia

×

Anomali Coffee Group dan Lion Parcel Dukung Bisnis Kopi Berstandar Dunia

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Head of Sales and Marketing, Anomali Coffee Group, Ryo Limijaya menyampaikan, sejalan dengan misi dan visi Anomali Group, pihaknya merasa bangga dapat terlibat dalam kerja sama yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan Jerman.

“Salah satu tujuan utama kami melakukan usaha adalah menjaga Kopi Indonesia, dan karena inilah kami turut berperan serta. Kami ingin sekali agar kopi di Indonesia memiliki standar nomor satu di dunia. Hal ini tentunya juga perlu didukung dengan keterampilan yang memadai dari pemilik usaha kopi sehingga baik pemilik usaha maupun penikmat kopi bisa merasakan manfaatnya bersama,”katanya. Kamis (5/11/2020).

Dalam kesempatan ini perusahaan pengiriman barang Lion Parcel turut berkontribusi dalam membuka jaringan yang lebih luas dalam memberikan akses bagi masyarakat desa yang sulit terjangkau.

Baca Juga:   46 Tahun KPR BTN, Perluas Digital Mortgage Ecosystem

CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya membuka akses masyarakat terkait usaha kopi terutama bagi mereka yang berada di wilayah yang sulit dijangkau.

“Sehingga, kedepannya kopi Indonesia pun menjadi lebih diminati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia dan internasional,” ujarnya.

Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT, Samsul Widodo menyampaikan, salah satu komitmen utama pada proyek ISED adalah membangun promosi peluang kerja bagi masyarakat desa pada sektor pariwisata melalui pendekatan bisnis inklusif pada usaha/komoditas kopi.

“Keberhasilan pendekatan bisnis inklusif, ditentukan dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak swasta dan publik. Melalui kerja sama ini, kami ingin masyarakat desa mengerti peluang usaha apa saja dan standar kopi seperti apa yang dibutuhkan agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (MS11)

Baca Juga:   Ini Cara Pelaku Sektor Pariwisata Bertahan di Tengah Pandemi