Scroll untuk baca artikel
HeadlinePendidikan

B Ricson Simarmata Dilantik Jadi Rektor Universitas IBBI

×

B Ricson Simarmata Dilantik Jadi Rektor Universitas IBBI

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN : Setelah bergabung dan berubah nama dari STIE IBBI-STMIK IBBI menjadi Universitas IBBI, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Institut Bina Bisnis Indonesia Dr. Lili Suryati, S.E., M.M. melantik Ir. B. Ricson Simarmata, MSEE, IPM sebagai Rektor pertama Universitas IBBI Medan, Sabtu (26/9/2020) pada acara Pelantikan Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Launching Logo Universitas IBBI di gedung baru Universitas IBBI Jalan Sei Deli, Medan.

Acara pelantikan dan launching logo Universitas IBBI juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara Prof. Dian Armanto, M.Pd, M.A., M.Sc, Ph.D, Ketua Pembina Yayasan Institut Bina Bisnis Indonesia Nicolas Naihongga Halim, Sekretaris Yayasan Pendidikan Institut Bina Bisnis Indonesia Silvia Angkasa, BBA.

Hadir juga unsur Dewan Penasehat Yayasan Pendidikan IBBI seperti Letjen TNI Joni Supriyanto, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si, Mayjen TNI (Purn) H.Sumedy, S.E., M.M., M.Si., AKBP Robin Simatupang, S.H., M.Hum, Lenny Liongosari, Prof. Dr. Amrin Fauzi, Juswan, Ir. Eddy Sujono Setiawan, S.E., M.M., Iwan Hartono Alam dan Amrin Susilo Halim.

Baca Juga:   CodeFest & DSC Solve 2024 GDSC Medan Digelar di Universitas IBBI

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Institut Bina Bisnis Indonesia Lili Suryati menyampaikan bahwa acara pelantikan rektor dan launching logo Universitas IBBI dibatasi jumlah yang diundang karena alasan wabah pandemi Covid-19. Sivitas Akademika Universitas IBBI bisa menyaksikan acara lewat live streaming lewat channel Youtube dan Instagram Universitas IBBI.

Kemudian, Ketua Pembina Yayasan Nicolas Naihongga Halim menyampaikan dengan kerjasama yang erat, yayasan akan mendukung program universitas dalam menyediakan sarana dan prasarana yang terbaik untuk menunjang proses perkuliahan dan selalu mendukung kemajuan Universitas IBBI.

“Kepada Rektor dan jajaran yang dilantik agar segera bekerja untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas IBBI dalam mendukung program pemerintah menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” katanya.

Baca Juga:   Lulusan Universitas IBBI Sudah Tersebar di Seluruh Indonesia

Selanjutnya, Ketua Pengurus Yayasan IBBI Lili Suryati melantik Rektor Universitas IBBI B. Ricson Simarmata, dan Rektor melantik Wakil Rektor Sukiman, S.T., M.T. sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Ernawaty, S.Kom., M.M. sebagai Wakil Rektor Bidang Adm. Umum, Sarana Prasarana, Kepegawaian, Keuangan dan Teknologi Informasi.

Kemudian Dekan yang dilantik adalah Dr. Lusiah, S.E., M.M. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom, M.TI sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. Ada juga Direktur Pengembangan dan Kerjasama Internasional Nowinza Halim Putra dan Direktur Marketing dan Promosi Lusiah.

Rektor yang baru dilantik B Ricson Simarmata dalam sambutannya menyampaikan bahwa revolusi industri 4.0 melatar belakangi lahirnya model bisnis baru dengan strategi lebih inovatif kreatif. Era industri ini akan menuntut kita untuk berubah atau punah. Berinovasi atau tertinggal. Tidak diragukan lagi, hal ini akan mendorong terjadinya digitalisasi sistem pendidikan.

Baca Juga:   Keluarga Besar Universitas IBBI Rayakan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024

“Ke depan, Universitas IBBI akan mewujudkan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa melalui creative learning dengan menerjemahkan konsep kampus merdeka, dimana para mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka di prodi lain maupun dalam bentuk magang di dunia usaha dan industri,” tandasnya.

Kepala LLDikti Prof Dian Armanto menyambut baik bergabungnya dua sekolah tinggi menjadi Universitas IBBI. Dengan masuknya Universitas IBBI, berarti sekarang di Sumatera Utara sudah ada 40 universitas dari 220 perguruan tinggi, jadi cukup banyak dan persaingannya semakin ketat.

“Kita punya 220 perguruan tinggi dan prodinya 1229, yang akreditasinya A ada 20, institusi hanya ada 1 yang akreditasinya A. Untuk itu, ke depan Universitas IBBI harus benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini,” kata Dian Armanto.