Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
Ekonomi

BEI Gelar Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri

×

BEI Gelar Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Pandemi Covid -19 tidak menyurutkan langkah pengembangan pasar modal dan apresiasi yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan seluruh stakeholders pasar modal, khususnya anggota bursa dan Perguruan Tinggi.

Hari ini, BEI menyelenggarakan acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk
Negeri, yang merupakan rangkaian Peresmian Galeri Investasi BEI ke-500 dan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2020.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengapresiasi upaya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Indonesia yang inklusif yang dilakukan oleh BEI dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 GI BEI di seluruh Indonesia.

“OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas Pasar Modal Indonesia dan dalam rangka mengurangi dampak Pandemi COVID-19,” ujar Hoesen, Senin (14/12/2020).

Baca Juga:   Parlindungan Purba Temui Kadis Budparekraf Sumut Bahas Pelestarian Rumah Bolon di Simalungun

OJK katanya, akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu, pemerintah, lembaga jasa keuangan, SRO dan asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju.

Hoesen mengatakan, kerja sama dan koordinasi tersebut antara lain, membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas, dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP BEI dan 500 GI BEI.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, acara in merupakan wujud penghargaan BEI atas peran seluruh stakeholders yang menjadi mitra sekaligus ujung tombak edukasi Pasar Modal Indonesia di masyarakat.

Peran tersebut telah menciptakan generasi yang lebih melek investasi, serta mendorong Pasar Modal Indonesia yang lebih berintegritas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga:   Genjot Sektor UMKM dan Daya Beli Publik di Tengah Pandemi

Berdasarkan data BEI dari Januari sampai dengan November 2020, lanjut Inarno, dari sisi edukasi kepada calon investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek.

Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.

“Sebagai hasil kegiatan edukasi yang gencar tersebut, tahun 2020 ditandai dengan berbagai pencapaian signifikan pada peningkatan jumlah Single Investor Identification (SID), baik saham maupun SID pasar modal, peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktifitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi. Bahkan, kepemilikan saham yang tahun ini sudah didominasi oleh investor domestik,” ujar Inarno. (MS11)

Baca Juga:   Pulihkan Ekonomi Indonesia, OJK Berikan Enam Penegasan Stimulus Kepada Perbankan