Medan – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut, memaparkan laporan kinerja untuk semester pertama tahun 2024 di Medan, Jumat (23/8/2024).
Pemaparan laporan kinerja tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Sumbagut, Henky Rhosidien dihadapan perwakilan media mitra pada 11 kantor cabang di Sumbagut yang muliputi provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu, Henky Rhosidien mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada media yang selama ini telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam upaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Kami sangat menghargai dukungan dari rekan-rekan media dalam menyebarluaskan informasi terkait program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Henky.
Henky mengatakan pihaknya berharap Universal Health Jamsostek merupakan sistem penjaminan sosial ketenagakerjaan yang memastikan setiap masyarakat dalam satu daerah mendapatkan manfaat dari program jaminan ketenagakerjaan.
Henky memaparkan bahwa hingga semester I 2024, Universal Coverage Jamsostek telah mencakup 30,13 persen dari angkatan kerja di Aceh, dan 41,31 persen di Sumatera Utara.
“Kinerja Usaha Mikro Perusahaan yang aktif dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut menunjukkan bahwa 4,45 persen merupakan dari skala usaha besar, 6,61 persen dari skala usaha menengah, 2,74 persen dari skala usaha kecil, dan 86,20 persen berasal dari skala usaha mikro,” ujarnya.
Adapun, total manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan yang diklaim hingga semester I 2024 mencapai 117.969 klaim, dengan total klaim mencapai Rp 1,4 triliun.
Selain itu, Kanwil Sumbagut juga menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi terkait Kepatuhan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan hingga dari 1 Januari 2024 sampai dengan 30 Juni 2024.
Dalam periode ini, terdapat 4 perusahaan yang terlibat dalam gugatan sederhana dengan realisasi pemulihan iuran sebesar Rp 210.744.628 dan sebanyak 467 SKK (Surat Kuasa Khusus) dengan realisasi pemulihan Iuran 1.885.102.316
“Jumlah SKK yang dikeluarkan pada semester I tahun 2024 mencapai 467 surat dengan total realisasi pemulihan sebesar Rp 1.885.102.316,” ujarnya.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, antara lain Sanco Simanullang dari Bidang Kepesertaan, Kunto Baskoro Ariflanto sebagai Wakil Kepala Wilayah Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan, Ferama Putri sebagai Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan, dan Elfi Olivia sebagai Wakil Kepala Wilayah Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko.
Henky Rhosidien menutup konferensi dengan harapannya dihadapan wartawan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan cakupan perlindungan sosial, serta mengoptimalkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan perlindungan ketenagakerjaan yang lebih baik di masa mendatang.
Terpisah, Aziz Muslim, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, terhadap laporan kinerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, menyampaikan tanggapannya.
“Kami di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran berkomitmen untuk terus meningkatkan kepatuhan perusahaan dan memperluas cakupan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, khususnya di wilayah Kisaran. Laporan kinerja ini menjadi bukti nyata upaya kami dalam memberikan manfaat yang optimal kepada peserta, dan kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai perlindungan ketenagakerjaan yang lebih menyeluruh,” ujarnya. (MS10)
