MEDAN-Selain upaya mempercepat terbentuknya herd immunity, akselerasi vaksinasi yang dilakukan WaliKota Medan Bobby Nasution juga bertujuan untuk membuat Kota Medan bersiap menghadapi potensi gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan akan terjadi akhir Desember 2021 atau awal 2022 menyusul libur Natal dan Tahun Baru.
Selain percepatan vaksinasi, upaya lain mengatasinya dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) serta pembatasan kegiatan masyarakat.
Itu sebabnya, Bobby Nasution terus gencar melaksanakan akselerasi vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi Kota Medan saat ini sudah berada di angka 65,25 persen dari target 70 persen. Oleh karenanya, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut terus mengebut vaksinasi di masyarakat. Bahkan, seraya menunggu instruksi dan arahan terkait wacana anak di bawah usia 12 tahun hingga 5 tahun dapat ikut divaksin.
Apabila usia 5 sampai 12 tahun diperbolehkan, jelas Bobby Nasution, jumlah target masyarakat yang dapat divaksin dari 1,9 juta warga Kota Medan akan bertambah dan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kasus kematian dan derajat kesakitan.
“Alhamdulillah, saat ini capaian vaksinasi sudah di angka 65,25 persen dari 1,9 juta warga Kota Medan. Dari total itu, kemungkinan akan ada penambahan total target jika wacana anak dibawah usia 12 tahun hingga batas 5 tahun dapat ikut divaksinasi. Kita masih menunggu arahan. Namun, vaksinasi akan terus gencar dilakukan untuk persiapan antisipasi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19,” kata Bobby, kemarin.
Upaya Bobby Nasution untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga Covid-19 mendapat tanggapan positif akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Indra Fauzan. Apalagi, dikatakan Indra, Bobby Nasution dinilai cukup mampu mengendalikan Covid-19 dan dibuktikan dengan turunnya level PPKM Kota Medan dari Level 4 menjadi 2 dalam waktu 3 bulan.
“Tentunya kita semua harus waspada terhadap ancaman gelombang ketiga ini, salah satunya dengan memperkuat vaksinasi guna membentuk herd immunity. Masifnya vaksinasi yang dilakukan Wali Kota sangat baik dan harus dilakukan untuk mencapai target yang dicanangkan, pastinya Wali Kota punya target dan kekuatan untuk menyegerakannya,” ujar Indra.
Terkait adanya wacana vaksinasi bagi anak usia 12 tahun ke bawah oleh pemerintah, imbuh Indra, maka akan sangat baik jika hal tersebut dapat diwujudkan. Dirinya pun optimis, Bobby Nasution hal itu pun juga dapat dilakukan Bobby Nasution jika wacana tersebut diberlakukan.
“Namun, yang harus diingat adalah perlunya dilakukan edukasi ke masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga diri. Sebab, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam percepatan vaksinasi dan pembentukan herd immunity di Kota Medan,” tambahnya.
Yang terakhir, Indra kembali menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tetap waspada dan jangan lalai, terlebih dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
“Upaya dan langkah-langkah serta kolaborasi menjadi hal penting untuk bersama memerangi Covid-19 ini,” pungkasnya. (MS7)