Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Fakultas Ekonomi UNA dan STIE Bina Karya Tebing Tinggi Jalin Kerjasama

×

Fakultas Ekonomi UNA dan STIE Bina Karya Tebing Tinggi Jalin Kerjasama

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN – Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Asahan (UNA) Hadi Suriono, melakukan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Dekan Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya Tebingtinggi Rumiris Siahaan, di ruangan aula Bina Karya Tebingtinggi, Selasa (27/7/2021) kemarin.

Kerjasama itu merupakan tindak lanjut MoU antara UNA dengan STIE Bina Karya Tebing Tinggi yang dilakukan sebelumnya. Penandatangan MoA ini disaksikan oleh Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Sri Rahayu, M.Pd dan Ketua STIE Bina Karya Tebing Tinggi Dr. Mangasi Sinurat, SE, M.Si didampingi Waket I Ir. Zahari Zen, M.Sc, Ph.D.

Dekan Fakultas Ekonomi UNA Hadi Suriono, SE, MM mengharapkan MoA ini mendapat tindak lanjut dan memberikan manfaatan antara kedua fakultas.

Baca Juga:   USU Luncurkan KTM Multi Fungsi

“Kami berharap tindak lanjut MoA ini segera dalam bentuk implementasi di tingkat prodi,” imbuhnya.

Sementara itu, dekan Fakultas Ekonomi STIE Bina Karya Tebingtinggi, Rumiris Siahaan, dalam sambutannya berharap, kesinambungan kerjasama yang dilakukan dengan menjaga komintmen dalam bersinergi.

“STIE Bina Karya Tebing Tinggi dan UNA memiliki hubungan emosional yang baik, MoA ini kita kawal sebagai implementasi MBKM,” tuturnya.

Adapun point kerjasama kedua Fakultas tersebut yakni, kerjasama pertukaran mahasiswa yang akan kuliah dan mengambil mata kuliah dimasing-masing Program Studi dikedua Fakultas, pertukaran dosen baik dalam hal pengajaran, penelitian dan pengabdian koloboratif antar dosen kedua fakultas, sebagai dosen tamu pada kuliah umum di masing-masing Program Studi kedua fakultas.

Baca Juga:   Kerjasama MBKM, UNA dan Universitas Gunung Leuser Aceh Teken MoU

“Tujuan dari kerjasama kedua Fakultas ini untuk mendorong pemenuhan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang saling menguntungkan antar keduanya. Sehingga, melalui 8 IKU tersebut, Perguruan Tinggi akan mengakselerasi transportasi Pendidikan Tinggi,” ucapnya.

Dengan begitu, tambahnya, menjadi katalisator transportasi ekonomi yang memenangkan pertarungan global di era digital menuju kampus merdeka.

“Selain itu, kerjasama tersebut merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran yang lebih konkret yang akan mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya. (MS10)