MEDAN-Agar tercipta kolaborasi antara akademisi termasuk lembaga- lembaga pelatihan, dunia usaha dan juga pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan mengukuhkan Forum Skill Development Center (SDC) Kota Medan periode 2021-2024.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekbang Khairul Syahnan di hotel Le Polonia, Selasa (23/11/2021). Selain pengukuhan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi implementasi SDC dalam program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
Dikatakan Bobby Nasution dalam sambutan yang dibacakan Asisten Ekbang, sektor ketenagakerjaan salah satu yang terdampak akibat Pandemi Covid-19. Artinya, masalah pengangguran merupakan masalah lintas sektor, untuk itu mengatasi hal tersebut harus dilakukan Kolaborasi antar sektor antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta pemangku kepentingan lainnya.
Menurut Khairul Syahnan, penanganan masalah ketenagakerjaan, tidak bisa diselesaikan oleh satu perangkat daerah saja. Oleh sebab itu, perlu diciptakan korelasi yang kokoh antar pemangku kepentingan terkait di semua lini. SDC merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Konsep SDC hadir sebagai salah satu solusi meningkatkan kompetensi SDM dan menekan angka pengangguran, pelatihan yang bersertifikasi Kompetensi dan sesuai Kebutuhan pasar kerja di setiap daerah adalah cara cepat menjawab kebutuhan tenaga kerja yang terampil,” kata Khairul Syahnan.
Khairul berharap, Forum SDC ini bukan hanya bertujuan menciptakan sinergi dunia usaha tetapi juga menciptakan SDM yang berkualitas dan siap kerja. Artinya, SDC diharapkan mampu memadukan dan mensinergikan program layanan pendidikan dan pelatihan bersama ketiga unsur yaitu Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Dunia Usaha dan Pemerintah Daerah.
“Adanya SDC akan menjawab permasalahan ketenagakerjaan di Kota Medan dan lebih memaksimalkan para pencari kerja untuk diserap oleh pasar kerja. Untuk itu kolaborasi antar OPD dan pemangku kepentingan harus terus dilakukan dan ditingkatkan. Sehingga SDM yang dilatih bukan hanya menciptakan skill tetapi juga untuk berwirausaha,” jelasnya.
Selanjutnya Khairul Syahnan mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang berhadir dalam pengukuhan dan sosialisasi SDC dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Semoga kehadiran narasumber dapat menjadi motivasi dan semangat untuk pembangunan di Kota Medan khususnya dalam pembangunan SDM.
Sebelumnya, Kadis Ketenagakerjaan Hanna Lore Simanjuntak menjelaskan, bahwa pengukuhan Forum SDC periode 2021-2024 ini bertujuan untuk menciptakan Kolaborasi antara Akademisi termasuk lembaga- lembaga pelatihan, dunia usaha dan juga pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Selain itu kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi implementasi SDC dalam program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
“Forum SDC ini sebagai wadah untuk koordinasi dan kolaborasi antar Akademisi, Lembaga Pelatihan dan Dunia Usaha serta Pemerintah Daerah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Kota Medan,” kata Hanna Lore Simanjuntak.
Dijelaskan Hanna Lore, dalam kegiatan ini juga kita menghadirkan narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yakni Sekretaris Direktur Jenderal Pembinaan Vokasi dan Pembinaan, Herry Budoyo, Direktur Bina Kelembagaan Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan Agung Nur Rahmat dan perwakilan Bappenas Muhammad Iqbal Habbas.(MS7)