mediasumutku.com-Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Medan diajak untuk ikut serta berkontribusi menjaga kekondusifan Kota Medan. Sebab, jika Kota Medan kondusif, maka pembangunan kota dapat berjalan dengan lancar sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara adil dan merata.
Hal ini disampaikan Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho ketika menerima audiensi FPK di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin (2/11). Selain bersilaturahmi, kedatangan FPK yang dipimpin Dr Delyuzar Harris selaku Wakil Ketua bertujuan untuk memperkenalkan FPK sebagai sebuah organisasi yang berisikan berbagai tokoh lintas suku dan agama di Kota Medan.
“Keberagaman suku, etnis, budaya dan agama adalah modal besar yang dimiliki Kota Medan untuk bersama-sama membawanya ke arah yang semakin baik. Apalagi, Kota Medan sebagai kota multikultural dan bahkan disebut miniaturnya Indonesia, mampu mencerminkan kerukunan dengan hidup berdampingan meski dalam perbedaan,” kata Arief.
Menyikapi momentum Pilkada Kota Medan, Pjs Wali Kota mengajak FPK untuk mengingatkan, mengedukasi dan memberikan pengertian serta pemahaman kepada masyarakat agar menjalankan pilkada dengan penuh suka cita meski berbeda pilihan. Dengan begitu, pilkada tetap berjalan sejuk, damai dan lancar hingga perhelatan usai. Sebab, kekondusifan Kota Medan harus tetap terjaga, baik dalam kondisi pilkada ataupun tidak.
“Kami meyakini bahwa masyarakat kita telah dewasa dalam berpolitik. Maka dari itu, perbedaan pilihan hendaknya tidak menjadikan kita terpecah belah. Sebab, kebersamaan adalah kunci untuk menjadikan Kota Medan semakin baik di masa mendatang. Mari bersama kita jaga kekondusifan Kota Medan,” ajaknya didampingi Kaban Kesbangpol Kota Medan Sulaiman Harahap seraya mengungkapkan bahwa seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan harus bersikap netral dalam pesta demokrasi tersebut.
Selain itu, Arief juga berpesan, agar para tokoh-tokoh adat yang tergabung dalam FPK dapat menjadi jembatan informasi dan agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Selain menjaga kekondusifan, kita juga memiliki tanggung jawab untuk selalu mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Kita harus jadi motor penggerak pemutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua FPK Kota Medan Dr Delyuzar Harris bersama 6 orang pengurus lainnya menyampaikan bahwa, kedatangan mereka untuk memperkenalkan diri sebagai organisasi yang baru lima bulan terbentuk. Adapun organisasi tersebut merupakan kumpulan para tokoh adat dari lintas agama, suku dan ras di Kota Medan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pjs Wali Kota atas sambutan yang diberikan. Hingga saat ini, FPK juga terus mengajak masyarakat agar selalu menjaga kekondusifan dan kerukunan di Kota Medan terlebih di tengah momentum pemilihan wali kota dan wakil wali kota saat ini,” ungkap Delyuzar.
Dalam penanganan Covid-19, Delyuzar mengaku, pihaknya juga telah melakukan berbagai kegiatan yang mendukung upaya Pemko Medan dalam penanganan Covid-19 salah satunya dengan membagikan masker gratis ke masyarakat.
“Di samping itu, kami juga melakukan kegiatan bakti sosial seperti pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 untuk mengurangi beban mereka,” ujarnya.(MS7/foto:ist)