Mediasumutku.com | LANGKAT – Masyarakat harus bersyukur dengan adanya Persulukan Besar Besilam ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkeinginan menjadikan Persulukan Besilam ini sebagai Kampung “Wisata Religi”.
Demikian hal yang dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi yang hadir dalam acara Peringatan Haul ke-96 Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi di Madrasah Besar Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sabtu (18/1).
Gubsu menilai bahwa masyarakat Sumut harus bersyukur dengan adanya Persulukan Besilam. Karena kehadiran tempat persulukan ini telah menjadi berkah bagi masyarakat Sumut dan tidak semua daerah memiliki persulukan besar seperti Besilam.
“Patut kita syukuri bahwa Sumut punya tempat persulukan besar seperti ini. Untuk itu jangan pernah disia-siakan tempat yang begitu hebat ini. Begitu banyak orang yang telah datang mencari berkah di sini,” kata Gubsu yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Gubsu berkeinginan membenahi fasilitas yang ada di kawasan Persulukan Besilam. Hal tersebut sejalan dengan keinginannya menjadikan Besilam sebagai tempat wisata religius. “Saya minta izin sama Tuan Guru, saya ikut campur tak lain tak bukan saya ingin ibadah,” katanya.
Edy pun bercerita, sejak SMP telah diajak ayahnya mengunjungi Persulukan Besilam tersebut. Ia menyaksikan perubahan persulukan tersebut dari masa ke masa. Untuk itu, Edy mengajak seluruh umat agar menjaga dan membesarkan nama Besilam.
“Tuan Guru boleh berganti-ganti, tapi Babusalam ini adalah milik umat. Siapapun Tuan Gurunya, Babusalam (Besilam) adalah milik umat. Mari kita jaga ini bersama-sama,” kata Gubsu.
Senada keinginan Gubsu, Tuan Guru Babusalam Syekh H Irfansyah Al-Rokany mengapresiasi niat baik Gubsu yang hendak menjadikan Besilam sebagai wisata religius. Menurutnya dengan dijadikannya Persulukan Besilam sebagai desa religius, Besilam bisa dikenal ke pelosok dunia.
“Insya Allah jika menjadi wisata religi, Babusalam terkhusus tarekat Naqsabandiyah bisa berkembang di pelosok dunia. Mudah-mudahan niat Pak Gubernur ini dapat berjalan dengan baik,” kata Syekh Irfansyah.
Syekh Irfansyah menyampaikan hingga hari terakhir ada kurang lebih 20 ribu pengunjung yang hadir pada Haul ke-96 Tuan Guru Besilam. Menurutnya tahun ini antusias masyarakat yang hadir juga disebabkan karena telah dilantiknya Tuan Guru yang baru. Untuk itu, Ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia serta masyarakat yang terlibat.
Terlihat pantauan wartawan, ratusan orang memadati kawasan Persulukan Besilam. Salah satunya adalah Jemaah Naqsabandiyah asal Padang Lawas Utara Muhammad Fahruddin. Ia mengatakan niatnya datang ke Besilam adalah agar mendapatkan berkah. Juga ingin melihat langsung pengganti Tuan Guru Besilam ke-10 Syekh Hasyim Al Sarwani.
“Kita kemari mencari berkah. Memang setiap tahun pasti datang. Tahun ini ada yang berbeda juga. Tuan Guru nya juga baru. Saya mau melihat langsung Tuan Guru yang baru ini,” kata Fahruddin.
Acara dilanjutkan dengan silaturahmi dan makan bersama. Turut hadir Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahudin, Anggota DPR RI Djohar Arifin, OPD Pemprov Sumut. (*/ ms8)