mediasumutku.com | JAKARTA – Selama dua hari perdagangan hingga kemarin harga emas spot naik tipis. di Perdagangan Rabu (30/10/2019) pukul 7.42 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.488,61 per ons troi, naik 0,06% ketimbang harga penutupan kemarin. Harga emas tercatat turun 1,06% sejak akhir pekan lalu.
Sementara, harga emas berjanga pagi ini naik tipis ke US$ 1.490,80 per ons troi dari harga kemarin pada US$ 1.490,70 per ons troi. “Harga emas masih tertekan karena sinyal positif negosiasi dagang Amerika Serikat (AS)-China dan Brexit,” kata Chriss Gaffney, president of world market TIAA Bank kepada Reuters.
Gaffney mengatakan, pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bisa mengangkat harga emas kembali ke atas US$ 1.500 per ons troi. Rapat The Fed berlangsung sejak kemarin hingga hari ini.
Sekitar 94% investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points. Bank sentral AS ini telah dua kali memangkas suku bunga acuan sepanjang 2019.
“Pertanyaannya adalah seberapa besar penekanan Gubernur The Fed Jerome Powell pada perlambatan pertumbuhan global. Jika dia benar-benar menekankan hal itu, pasar akan menduga bahwa suku bunga bisa lebih rendah dan menaikkan harga emas,” kata Gaffney.
Suku bunga yang lebih rendah membuat emas menarik karena mengurangi opportunity cost memegang logam mulia. “Potensi bullish untuk emas masih kuat dengan kisaran luas antara US$ 1.485-US$ 1.525 untuk sekitar satu bulan ke depan, “kata George Gero, managing director RBC Wealth Management.