Medan, Mediasumutku.com– Sebanyak 19 atlet taekwondo Sumut diberangkatkan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah untuk mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) XX Banten, 27-29 September 2019. Pelepasan para tlet dilakukan di Ruang Rapat FL Tobing, lantai 8, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No 30 Medan, Senin (23/9/2019).
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Jumsadi Damanik, Sekretaris Umum Pengprov Taekwondo Sumut Suharwan, Bendahara umum Pengprov Taekwondo Sumut Rudi Siregar, Ketua Pencab Taekwondo kabupaten/kota, para pengurus Pengprov Taekwondo Sumut lainnya, para atlet dan pelatih taekwondo.
Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan bahwa dirinya berharap 50 % dari atlet yang diberangkatkan bisa lolos mengikuti PON Papua 2020.
“Kita tentu harus punya target, kalau sebelum-sebelumnya biasanya tidak lebih dari lima orang yang lolos, maka PON kali ini kita targetkan setengah dari atlet yang berangkat bisa lolos menuju PON Papua,” harapnya.
Musa Rajekshah yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Sumut menambahkan bahwa pada PON 2020 di Papua, cabang taekwondo bisa menyumbang empat emas dari 13 kelas yang dipertandingkan.
Baca juga: Ijeck Ingin Taekwondo Bawa Emas sebanyak Mungkin dari PON Papua 2020
“Mudah-mudahan ini bisa tercapai. Harus optimis, bisa nanti membawa nama Sumut ke peringkat yang lebih baik lagi pada saat nanti akhir dari perolehan medali PON di Papua. Bermain sportif selama di sana dan buat bangga daerah kita,” ucapnya.
Kepada para pelatih yang berangkat, Wagub juga berpesan agar benar-benar memperhatikan kondisi para atlet. Baik makanan, jadwal istirahat dan latihan, kondisi psikologis, dan lainnya. Apapun yang menjadi kesulitan agar segera dikomunikasikan, sehingga para atlet bisa merasa nyaman dan fokus hanya pada pertandingan.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis juga turut menyampaikan kata-kata penyemangat kepada para atlet dan pelatih yang akan diberangkatkan. “Ini merupakan perjuangan awal kita menuju perjuangan yang lebih besar pada PON XX Tahun 2020 di Papua. Fokus dulu dengan Prakualifikasi ini, agar target yang disebut Pak Wagub tadi bisa kita raih,” katanya.
Ketua harian Pengprov Taekwondo Sumut M Rivai mengatakan bahwa keberangkatan ini telah melalui beberapa proses seleksi. Mulai dari Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur, seleksi pelatda, hasil Porprovsu, dan dilanjutkan dengan pelatihan intensif oleh tim panitia Pra PON yang dibantu oleh KONI Sumut dan Dispora Sumut.
“Atlet yang berangkat sebanyak 19 orang dengan 5 pelatih dengan jenis pertandingan kelas kyorugi dan kelas poomsae. Dari hasil Pra PON itu lah, nanti akan ditentukan siapa yang akan mewakili Sumut pada PON XX tahun 2020 di Papua.” jelasnya. (MS1/MS1)
