MEDAN – Pengurus Muslimat Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut) yang baru dilantik diharapkan terus berkontribusi di tengah masyarakat. Sehingga keberadaannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis pada acara pelantikan pengurus Muslimat Al Washliyah Sumut di Gedung BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko, Medan, Sabtu (27/11).
Menurut Nawal, kontribusi segenap elemen masyarakat sangat dibutuhkan bagi pembangunan masyarakat. “Saya selalu berharap Muslimat Al Washliyah dengan program kerjanya dapat memberikan kontribusi di tengah masyarakat Sumut,” katanya.
Muslimat Al Washliyah juga diharapkan dapat mengikuti perkembangan zaman yang saat ini serba digital. Nawal juga berpesan agar para pengurus muda menghormati yang generasi tua, begitu juga sebaliknya.
“Sehingga terjadi harmonisasi di organisasi, dan program berjalan dengan lancar, ” kata Nawal yang didampingi Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari.
Disampaikan juga, saat ini kasus Covid-19 terus melandai, namun masyarakat diminta tetap jangan lengah. Ia berharap agar Muslimat Ak Washliyah melalui pengurus dan anggotanya mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga protokol kesehatan.
“Menjaga kondisi ini tetap melandai tidak bisa dilakukan kami sendiri, butuh bantuan dari organisasi masyarakat dan elemen lainnya, ” kata Nawal.
Pengurus Muslimat Al Washliyah Sumut periode 2021- 2026 dilantik oleh Ketua Umum Muslimat Al Washliyah Pusat Nurliati Ahmad. Adapun pengurus yang dilantik di antaranya Ketua Zahro Baity, Sekretaris Andayani Fitri Tanjung, Bendahara Nurhanum Sitorus.
Ketua Umum Muslimat Al Washliyah Pusat Nurliati Ahmad mengharapkan pemimpin yang baru dilantik dapat melaksanakan program lebih baik dari yang sebelumnya. Ia percaya bahwa generasi baru dapat melanjutkan tongkat estafet.
“Semoga program program Muslimat Al Washliyah dapat menjangkau seluruh Provinsi Sumut, selain itu diharapkan pengurus dapat bisa membaca situasi yang berkembang, ” kata Nurliati.**
