mediasumutku.com| MEDAN- Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Bicara ekonomi syariah berarti bicara inklusi ekonomi, keuangan, dan bisnis. Termasuk memikirkan social activities, karena ekonomi syariah bukan hanya memikirkan kepentingan dunia, tetapi juga akhirat.
“Ekonomi syariah itu rahmatan lil alamin, bermanfaat bagi semua, karena sudah diterima secara global. Bahkan, dimulai oleh negara yang bukan mayoritas Muslim. Rahmatan lil alamin juga berarti bahwa ekonomi syariah harus bicara untuk kemanfaatan semua pihak, karena syariah tidak hanya bicara soal profit, melainkan ada unsur tolong menolong di dalamnya,” kata M. Gunawan Yasni, Pakar Ekonomi Syariah, Rabu (18/11/2020).
Keyakinan yang sama juga dimiliki oleh Allianz Life Syariah. Ekonomi syariah di Indonesia memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi. Apalagi, menurut data Global Islamic Finance Report 2019, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam pasar keuangan syariah global.
“Di tengah pandemi, Allianz Life Syariah masih mencatat pertumbuhan hampir 5%.
Kami melihat bahwa situasi saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai konsep asuransi syariah dan pentingnya memiliki perlindungan terhadap berbagai risiko dalam kehidupan,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah, Allianz Life Indonesia.
Allianz Life Syariah juga aktif memberikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat tentang ekonomi maupun asuransi syariah melalui para tenaga pemasar dan ragam kegiatan seperti seminar online.
Selain itu, Allianz juga terus berinovasi untuk memperkuat posisi di dalam segmen pasar yang potensial di Indonesia dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi, khususnya asuransi jiwa syariah.
“Kampanye dan program yang terus Allianz Life Syariah jalankan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui ragam produk Allianz Life Syariah yang kian disempurnakan,” katanya.
Pihaknya juga telah melakukan pengembangan saluran distribusi dan memberikan fasilitas pelayanan berbasis digital baik kepada mitra bisnis dan peserta, agar mampu menyesuaikan kebutuhan masyarakat di era digital ini.
“Beberapa inisiatif yang sudah kami lakukan adalah dengan menyediakan platform layanan pengajuan asuransi, pelayanan terkait informasi polis dan klaim yang semuanya dapat dilakukan secara online. Semua ini dilakukan bersinergi dengan regulator, asosiasi dan seluruh pihak yang memiliki tujuan sama untuk menumbuhkan asuransi syariah di Indonesia,” tutup Yoga.(MS11)