Scroll untuk baca artikel
HeadlineMedanReligiSumut

Ketua Gemabudhi Sumut Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Vihara Rakhitavana Buddist Center

×

Ketua Gemabudhi Sumut Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Vihara Rakhitavana Buddist Center

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Ketua Generasi Muda-Mudi Budha Indonesia Sumatera Utara (Gemabudhi Sumut) Drs. Wong Chun Sen, M. PdB sangat prihatin dan mengutuk keras peristiwa pembakaran Pondok Mediasi Vihara Rakhitavana Buddhist Center yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancur Batu yang dilakukan oleh okum orang tak dikenal (OTK) Sabtu (4/9) lalu.

“Kita juga meminta aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pembakaran. Karena, tindakan ini menjadi salah satu tindakan yang tidak bisa dianggap enteng. Sebab, bangunan yang dibakar merupakan tempat sembahyang bagi warga masyarakat beragama Buddha, ” kata Wong kepada sejumlah media, Selasa (14/9/2021).

Apa pun ceritanya, lanjut Wong Chun Sen pihak kepolisian harus segera mengungkap siapa pelaku dan dalang dari pembakaran Pondok Mediasi Vihara Rakhitavana Buddhist Center tersebut.

Baca Juga:   Hari Kebangkitan Nasional, Wong Chun Sen Ajak Seluruh Masyarakat Jaga Semangat Nasionalisme

Negara kita adalah negara hukum, lanjut Wong yang berlandaskan Pancasila dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Sehingga pemerintah harus dapat memberikan jaminan terhadap berdirinya rumah ibadah atau sejenisnya dan rasa aman bagi para penganut masing-masing agama di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya aksi pembakaran tersebut, selaku ketua DPD Gemabuhdi Sumut, saya meminta agar Polrestabes Medan dan Poldasu secepatnya melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku pembakaran Vihara Rakhitavana Buddhist Center tersebut,” tegasnya.

Anggota DPRD Kota Medan ini juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kejadian pembakaran rumah mediasi bagi umat Buddha tersebut, sambil menunggu pihak kepolisian melakukan tugasnya secara profesional.

Seperti diketahui, Pondok Mediasi Vihara Rakhitavana Buddhist Center yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancur Batu diduga telah dibakar oleh OTK pada Sabtu (4/9). Peristiwa pembakaran tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pancurbatu.

Baca Juga:   Update Covid-19 di Asahan 15 April 2020: 3 Positif, 2 PDP, 1 Meninggal

Penjaga Vihara Rakhitavana Buddhist Center bernama Kisam (51) kepada wartawan pada Jumat (10/9) lalu mengatakan bahwa pondok Mediasi di Vihara tersebut diduga telah dibakar oleh OTK pada Sabtu (04/09) lalu. Kejadian pembakaran dia ketahui setelah ia mencium bau tidak sedap saat terbangun pagi dari tidurnya.

Sementara Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedi Dharma mengatakan kasus pembakaran terhada vihara tersebut telah dilaporkan ke Polsek dan masih dalam penyelidikan. (MS9)