MADINA – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengingatkan semua santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bi’tsatul Islamiyah untuk memanfaatkan kesempatan belajar di pondok pesantren sebaik mungkin, untuk menyenangkan hati orang tua.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan hal ini kepada para santri saat mengunjungi Ponpes Al-Bi’tsatul Islamiyah di Desa Parmompang, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailingnatal (Natal), Jumat (24/2).
Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan seorang anak terletak pada ridho dan doa kedua orang tua. “Pergunakan kesempatan belajar di pesantren ini karena banyak yang juga ingin masuk pesantren tapi terhalang kemampuan ekonomi atau alasan lainnya. Senangkan hati orang tua kalian dengan belajar sunguh-sungguh,” ujarnya.
Ijeck menambahkan semakin banyak orang tua yang menginginkan anaknya bisa masuk pesantren, karena menginginkan anak-anaknya bisa lebih baik secara ilmu di dunia dan juga ilmu agama sebagai bekal di akhirat.
Selain itu, Ijeck juga mengingatkan para santri agar tidak perlu minder dalam bersaing di luar, karena merasa dari kampung. “Karena tak ada yang tak mungkin bila Allah sudah berkehendak. Tak mesti dari kota jadi orang sukses atau jadi pemimpin, tak mesti kaya yang penting giat belajar, yakin sama Allah bersandar hidup hanya pada Allah. Saya sampaikan ini juga untuk menasehati diri saya sendiri,” ujar Ijeck.
Kunjungan Ijeck ini disambut hangat para santri dan Pimpinan Ponpes Al-Bi’tsatul Islamiyah K. H Abdul Ba’its Nasution.
Abdul Ba’its atau akrab disapa Abuya ini mengucapkan terima kasih kepada Wagub Sumut yang menyempatkan diri mengunjungi pesantren dan memberi nasihat kepada para santri. “Sudah lama Bapak Wagub menyampaikan ingin berkunjung baru ini terwujud,” ujarnya.
Abuya berharap silaturahmi terus terjaga agar Sumut menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Ia juga sempat. Abuya juga mengisahkan keutamaan selalu mengingat Allah, pemimpin yang adil dan manusia yang selalu berusaha menuntut ilmu.
