ASAHAN – Dalam rangka mempertahankan klaster pada penilaian kinerja perguruan tinggi tahun 2023, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Asahan (UNA) menggelar bimbingan teknis pemuktakhiran data sinta, pada Jum’at (20/10/2023) di Aula FKIP UNA Jl. Latsitarda Kisaran.
Bimtek ini menghadirkan narasumber antara lain Dr. Sofyan, S.E., M.MA (LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara), Dr. Rusiadi, S.E., M.Si (Universitas Pembangunan Panca Budi Medan) dan Edy Fachrial, S.Si., M.Si (Universitas Prima Indonesia Medan).
Rektor UNA Prof. Tri Harsono, M.Si membuka kegiatan bimtek tersebut, dalam sambutannya beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada kepada Ketua LPPM UNA yang telah bekerja keras dalam melaksanakan kegiatan bimtek ini, mudah-mudahan melalui bimtek ini, para dosen di lingkungan UNA dapat tercerahkan dalam update data Pemutakhiran Data pada Sinta.
Lanjutnya, kesempatan yang baik untuk memasukan data kinerja yang telah dilakukan ke dalam sistem harapan tentu para dosen memanfaatkan sebaik mungkin sistem yang ada untuk kebaikan para dosen dan kemajuan UNA,” tuturnya.
“Diharapkan semua dosen mempersiapkan proposal riset dan proposal PKM untuk mendapatkan hibah Riset dan PKM di tahun 2024. Hal ini menjadi sangat penting dalam mempertahankan klaster UTAMA yang dimiliki LPPM UNA,” harapnya.
Ketua LPPM UNA Dra. Hamidah Sidabalok, M.Hum dalam laporannya menerangkan, bahwa mengingat adanya kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia mengenai pemutakhiran data pada SINTA (Sceince and Technology Index), maka rekan akademika khususnya dosen dihimbau untuk menggunakan SINTA versi terbaru yaitu SINTA 3.0, dan memastikan data juga sudah update dan sinkron dengan data penelitian dan pengabdian di BIMA.
“Dosen harus memberikan sumbangsih salah satunya dengan selalu memperbarui dan tidak gagap teknologi walaupun sudah senior, karena hasil dari pemutakhiran data pada SINTA 3.0 berpengaruh terhadap kinerja dosen, kepangkatan dosen, dan klasterisasi perguruan tinggi,” terangnya.
Lanjutnya, kegiatan ini diikuti oleh 132 peserta yang terdiri dosen tetap yayasan, dosen tidak tetap dan dosen DPK UNA.
Para dosen juga dihimbau untuk mengupdate data-data di SINTA terutama yang berhubungan dengan publikasi. Misalnya publikasi yang terindeks di Scopus maupun di database lain. Baik sebagai penulis pertama maupun anggota penulis publikasi tersebut. Dosen di Indonesia juga wajib melengkapi data-data hak kekayaan intelektual, prototipe, maupun produk-produk yang diciptakan dosen.
Sekaligus mengupdate data terkait buku-buku yang diterbitkan oleh para dosen. Pemutakhiran data dosen terkait publikasi di SINTA nantinya akan mempengaruhi skor penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Skor ini yang nantinya dijadikan bahan penentu apakah dosen tersebut bisa mengikuti skema riset. Sehingga di tahun 2023 pihak Ditjen Dikti yang menyediakan program dana hibah riset dan pengabdian tidak hanya melihat H-indeks para dosen. Melainkan pada skor SINTA yang dimiliki dosen di SINTA yang tentunya lebih komprehensif.
Beliau berharap, dosen bisa 100% Lulus atau menang Hibah Kemendikbud 2024 ataupun Pendanaan Tingkat Nasional dan Internasional serta Klaster Perguruan Tinggi Khususnya LPPM tetap bertahan di Klaster Utama atau meningkat ke Klaster Mandiri.
Pada bimtek tersebut, peserta juga dilibatkan untuk berdiskusi mengenai hal-hal teknis penggunaan SINTA 3.0 dan juga dilibatkan untuk bersimulasi untuk mengoperasikannya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Rektor UNA Prof. Tri Harsono, M.Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Drs. Bambang Gulyanto, S.H., M.Pd, Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan Abdul Rahman, M.Pd., M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ansoruddin, M.P, Ketua LPM UNA Rumondang Tampubolon, S.Pi., M.Si, Sekretaris LPM UNA Sutriono, S.P., M.Agr, Ketua LPPM UNA Dra. Hamidah Sidabalok, M.Hum dan Sekretaris LPPM UNA Dewi Astuti, S.Pd., M.Pd. (MS10)
