mediasumutku.com| MEDAN- Kontribusi perguruan tinggi sesungguhnya adalah kepada masyarakat. Di masyarakat itu semua civitas akademika dari semua perguruan tinggi menerapkan semua teori keilmuan yang mereka peroleh.
“Itu sebabnya memisahkan masyarakat dengan perguruan tinggi sama artinya memisahkan ikan dengan air. Masyarakat adalah bagian dari kami. Kami berupaya konsisten berbagi kepada mereka pada setiap keadaan,” kata Dr. Arifin Saleh, M.SP, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) di Medan, Kamis (25/2/2021).
Kepada wartawan, Arifin mengatakan, perguruan tinggi selalu dituntut melakukan pengabdian kepada masyarakat. Selain tugas perguruan tinggi melakukan pengajaran dan penelitian.
Pengabdian kepada masyarakat ini diwujudkan oleh keluarga besar FISIP UMSU dengan memberikan bantuan untuk Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Medan di Jalan Jermal IV Medan Denai.
Selain itu, petugas penyapu jalan atau pasukan melati di sejumlah wilayah di Medan juga menjadi sasaran penting keluarga besar FISIP UMSU untuk maksud yang sama. Mereka menerima bantuan berupa beras, dan aneka kebutuhan pokok lainnya dari sejumlah pimpinan FISIP UMSU.
“Momentum ini kami lakukan berhubungan dengan Milad ke-49 FISIP UMSU pada 28 Februari 2021 mendatang. Tidak ada kebahagian yang dapat kami manifestasikan kecuali dengan cara berbagi apa yang kami miliki untuk masyarakat di luar kampus,” jelas Arifin.
Kegiatan kemanusiaan melibatkan semua unsur dekanat, program studi, para dosen, dan tenaga kependidikan. Arifin mengatakan, kesyukuran ini selalu kami lakukan karena FISIP UMSU masih tetap eksis karena lembaga pendidikan ini masih dipercaya masyarakat.
Dalam kunjungan ke panti asuhan bayi Muhammadiyah, Arifin Saleh didampingi sejumlah dosen antara lain Wakil Dekan 3 Abrar Adhani, M,IKom, Kepala Lab Penyiaran Faizal Hamzah Lubis, M.IKom dan Kepala Lab SosPol Sigit Hardiyanto, M.IKom.
Rafdinal, pimpinan panti asuhan Muhammadiyah berterima kasih kepada keluarga besar FISIP UMSU.
“Ini sangat bermanfaat untuk pengelolaan panti. Ke depan, kami juga berharap kerja sama bisa ditingkatkan dalam bentuk MoU sehingga sama-sama bermanfaat, baik bagi panti maupun progam studi yang ada di FISIP UMSU,” kata Rafdinal.
Ketua Panitia kegiatan ini, Abrar Adhani, mengatakan, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat ini akan berlangsung hingga tanggal 5 Maret 2021 mendatang.
Karena masih dalam suasana pandemi covid-19 dan berbagai keterbatasan, FISIP UMSU tidak membuat acara khusus di suatu tempat. “Kami memilih aktif menemui masyarakat langsung. Namun kami menyesal tidak seluruh saudara-saudara kami penyapu jalan yang bisa kami datangi. Ini keterbatasan kami. Semoga ini membawa berkah bagi kita semua,” jelas Abrar.
Dekan FISIP Dr. Arifin Saleh menyampaikan, pada tahun-tahun sebelumnya perayaan Milad FISIP selalu diisi dengan berbagai kegiatan, baik kegiatan ilmiah maupun kegiatan lainnya.
Dalam suasana pandemi ini, lanjut Arifin, Keluarga besar FISIP UMSU lebih memilih melakukan kegiatan kemanusiaan kepada anggota masyarakat yang terdampak Covid-19.
FISIP UMSU berdiri tangal 28 Februari 1972. Seiring perjalanan waktu, di usianya ke 49 tahun FISIP tetap eksis dan kini mengelola tiga program studi yang tiga-tiganya memperoleh Akreditasi A dari BAN PT. Ketiga Prodi itu adalah Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Administrasi Publik.
“Alhamdulillah, sampai sekarang FISIP tetap eksis dan terus memberi kontribusi kepada masyarakat dan berbagai pihak. Pencapaian Akreditasi A semua prodi juga sebagai bukti pengakuan dari pemerintah dan juga wujud tata kelola yang baik dan yang sesuai dengan ketentuan,” pungkas Arifin. (MS11)