Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineSumut

Monitoring Pelayanan Kesehatan Balita dan PMT Kembali Digelar di 5 Kecamatan

×

Monitoring Pelayanan Kesehatan Balita dan PMT Kembali Digelar di 5 Kecamatan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | TELUK MENGKUDU – Monitoring Kegiatan Pelayanan Kesehatan Balita dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita untuk Cegah Stunting dan Gizi Buruk kembali dilaksanakan di sejumlah lokasi, Jumat (24/11/2023).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya hadir di Kecamatan Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin, dan Bandar Khalipah, sedangkan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sergai Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan hadir di Pantai Cermin dan Perbaungan.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Sergai menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi Program PMT untuk balita, yang menjadi salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

“Kesehatan anak-anak adalah aspek yang harus menjadi perhatian utama bagi masyarakat. Program PMT, tidak hanya bertujuan untuk memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan umurnya, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk penanggulangan stunting,” ujar Rosmaida.

Baca Juga:   Akibat Covid-19, APBD Asahan Devisit Rp 100 Miliar

Dirinya berpendapat, sesuai dengan perkembangan zaman, kesehatan anak-anak merupakan salah satu aspek yang harus menjadi perhatian utama seluruh pihak. Oleh karena itu, lanjutnya, PMT menjadi inisiatif yang sangat tepat dalam mendukung kesehatan bayi dan balita.

Stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat, dijelaskan oleh Rosmaida Saragih bukanlah hal yang sepele. Dampaknya dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, sehingga tindakan pencegahan menjadi sangat penting. Program bantuan ini, sebutnya, khusus ditujukan untuk ibu hamil (Bumil) dan bayi bawah dua tahun (Baduta), karena pada rentang waktu tersebut, kebutuhan gizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

“Kami sangat berharap dan berupaya angka stunting dapat ditekan melalui langkah-langkah konkrit seperti Program PMT ini. Namun keberhasilan langkah ini tidak akan tercapai tanpa kerjasama semua pihak, terutama peran penting tenaga kesehatan di desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga:   Pertandingan Sepak Bola Persahabatan PS Sergai vs Tapteng, Endingnya 2-2

Sementara itu, Wakil Ketua TP-PKK, di tempat terpisah, menekankan pentingnya pengelolaan pelayanan kesehatan balita sebagai bagian dari upaya masyarakat dalam mendukung pemerintah daerah meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.

“Lewat kebersamaan kita ini, masyarakat dan pemerintah dapat selalu menjalin kerja sama dalam upaya menyehatkan dan menyejahterakan masyarakat. PKK tentu akan turut berperan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, terutama orang tua, untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada balita,” sebut Aini Zetara.

Pelayanan kesehatan balita, menurut Wakil Ketua TP-PKK, dapat dilakukan melalui Posyandu, yang dianggap sebagai ujung tombak pencegahan stunting. “Orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dengan rutin mengunjungi Posyandu. Program rutin ini melibatkan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala anak, informasi yang dianggap sangat penting selama periode pertumbuhan emas anak,” jelasnya.

Baca Juga:   Bupati Serdang Bedagai Bersama Kapolres Tinjau Pelaksanaan Pilkades di Tiga Kecamatan

Kedua kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan, SE, para Camat, para Kepala Desa, Kader PKK Kecamatan dan Desa, serta para ibu dan balita. (Budiono)