Scroll untuk baca artikel
Nasional

Panglima TNI Bentuk 3 Satuan Baru Wujudkan Organisasi TNI Yang Tangguh

×

Panglima TNI Bentuk 3 Satuan Baru Wujudkan Organisasi TNI Yang Tangguh

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| Jakarta- Untuk mewujudkan organisasi TNI yang ideal dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri maka diperlukan pembentukan 3 Satuan baru di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI dan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) TNI.

Demikian hal yang disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. di hadapan para peserta Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) tahun 2020 di Kemhan RI, Jalan Medan Merdeka Barat No. 13-14, Jakarta Pusat, Kamis(23/1/2020).

Panglima TNI mengatakan bahwa ketiga satuan TNI tersebut saat ini masih dalam proses pembangunan sarana prasarana, pemenuhan alutsista, pemenuhan sarana pendukung maupun personel.

Baca Juga:   Korban Heli MI 17 Berhasil Diidentifikasi

Menurut Panglima, Pembentukan Koopssus TNI seiring dengan maraknya aksi radikalisme dan terorisme.

Sedangkan pembentukan  Kogabwilhan TNI untuk mengatasi setiap potensi ancaman dan trouble spot di wilayah tanggung jawab masing-masing. Markas Kogabwilhan I berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Kogabwilhan II di Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Kogabwilhan III di Biak, Papua.

Sementara itu, pembentukan Pusinfomar TNI sebagai upaya menjalin sinergitas Kementerian, Lembaga maupun negara-negara di kawasan dalam menghadapi kompleksitas aktivitas dan permasalahan maritim.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan terkait penetapan 11 Program Prioritas TNI yang dirancang untuk dapat menghadapi dinamika perkembangan lingkungan strategis dan tantangan tugas TNI ke depan.

11 program prioritas tersebut antara lain revitalisasi dan percepatan program-program Minimum Essential Force (MEF), penyempurnaan organisasi TNI, pengembangan SDM TNI, Pembangunan TNIAD menjadi kekuatan terpusat, kewilayahan dan pendukung; pembangunan TNI AL dengan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), Pembangunan TNIAU untuk mencapai air supremacy atau air superiority, pembentukan Pasukan Khusus Tri Matra, pengembangan Sistem Operasi Tri Matra yang berbasis teknologi berkemampuan Network Centric Warfare, pengembangan diplomasi militer serta pengadaan Alutsista berbasis Effect-Based and Interperability.(*/ms8)