MEDAN-Pemerintah Kota Medan akan menggelar Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan di seputaran Gedung Warenhuis kawasan Kota Lama Kesawan, Pemko Medan menggelar rapat koordinasi (Rakor) di ruang Rapat III Kantor Wali Kota, Senin (15/11/2021).
Hal itu terungkap saat rapat kordinasi petunjuk teknis dan uraian tugas untuk masing-masing OPD di lingkungan Pemko Medan. Rakor yang dipimpin Sekda Wiriya Alrahman ini diikuti Asisten Ekbang Khairul Syahnan dan segenap Pimpinan OPD diantaranya Kadis Pariwisata Agus Suriono, Kadis PKP2R Endar Sutan Lubis, Plt Kasat Pol PP Rakhmat A Harahap, Plt Kadis Kominfo Mansursyah diwakili Kabid Komunikasi Publik Muhammad Rizki Husni serta pihak penyelenggara.
Melalui pertemuan ini Sekda meminta agar OPD terkait dapat menjalankan tugas sesuai dengan uraian yang ditentukan.
“Ikuti uraian tugas yang ditentukan. Saling Kolaborasi dan koordinasi, yang terpenting kegiatan ini harus tetap mengikuti aturan Protokol Kesehatan karena Medan masih status PPKM level 2,” jelas Wiriya Alrahman.
Dikatakan Sekda, kegiatan ini merupakan Pemberdayaan Kota lama Kesawan, dimana dikonsep dengan berbagai kuliner yang adad di Kota Medan. Ini sesuai dengan program prioritas Wali Kota Medan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19- 21 November 2021 ini selain digelar di seputaran gedung Warenhuis juga akan digelar di Kantor Wali Kota Kota.
“Selain Kuliner juga ada penampilan seni budaya. Bahkan yang menarik akan ada pemutaran video mapping di luar gedung Warenhuis dan luar gedung Kantor Wali Kota Medan,” sebutnya.
Menurut Wiriya Alrahman, Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan ini digelar secara bersamaan dengan dibukanya kembali Kesawan City Walk (KCW). Untuk itu pihak Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan dapat berkolaborasi dengan Penyelenggara KCW agar kegiatan ini dapat berjalan maksimal.
Kemudian Sekda meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar melakukan pemeliharaan lampu di lokasi acara dan memastikan agar PLN tidak melakukan pemadaman listrik di lokasi tersebut. Untuk Dinas Kominfo dan Bagian Prokopim Sekda meminta agar melakukan sosialisasi dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa Pemko Medan menggelar Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan sebagai salah satu upaya untuk lebih memperkenalkan kuliner Medan dan langka untuk UMKM di Medan naik kelas.
“Transaksi di kegiatan tersebut akan dilakukan secara non tunai, ini merupakan upaya Pemko Medan dalam digitalisasi dimana telah dilakukan pada pembayaran parkir atau yang dikenal dengan E- Parking. Selain itu langkah ini juga untuk memperkenalkan dan mengedukasi kepada masyarakat terkait dengan pembayaran non tunai,” ucapnya.
Selanjutnya Sekda meminta, agar disetiap pintu masuk harus menggunakan aplikasi peduli lindungi dan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Hal ini agar memastikan seluruh masyarakat yang berkunjung ke Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan sudah mematuhi aturan Prokes.
“Kepada Camat saya meminta agar mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar gedung Warenhuis bahwa pada tanggal tersebut Pemko Medan akan menggelar kegiatan, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui dan memakluminya,” ujarnya. (MS7)