Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Pemangkasan Suku Bunga Sokong Wall Sreet Menguat

×

Pemangkasan Suku Bunga Sokong Wall Sreet Menguat

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Mayoritas anggota FOMC memperkirakan suku bung akan tetap sepanjang tahun depan. Usai Federal Reserve menahan suku bunga acuan pada rapat FOMC yang berakhir kemarin Wall Street menguat.

Padad Rabu (11/12), Dow Jones Industrial Average menguat 0,11% ke 27.911,30. Indeks S&P 500 menguat 0,29% ke 3.141,63. Sedangkan Nasdaq Composite melaju 0,44% ke 8.654,05.

Karl Schamotta, chief market strategist Cambridge Global Payments mengatakan, The Fed berpandangan optimistis tapi hati-hati. “Pola yang kita lihat lewat pernyataan dan proyeksi menunjukkan bahwa bank sentral yakin telah mengeluarkan cukup stimulus untuk mencegah penurunan,” kata Schamotta kepada Reuters.

Pelonggaran moneter The Fed lewat tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini menjadi penyokong kenaikan bursa saham. Indeks S&P 500 sudah naik 25% sepanjang tahun ini.

Baca Juga:   Investor Berhati-hati Membuat Wall Street Terkoreksi

Dengan sinyal The Fed yang akan menahan suku bunga sepanjang tahun depan, investor kini mengarahkan perhatian kembali ke negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, termasuk penetapan tarif pada Minggu (15/12).

James Ragan, director of wealth management research DA Davidson mengatakan bahwa kenaikan pasar saham sepanjang tahun ini terutama disebabkan oleh penurunan suku bunga. “AS berada dalam kondisi suku bunga yang baik untuk mendukung laju pertumbuhan,” kata dia.

Ragan menambahkan bahwa fokus pasar akan kembali ke penyelesaian perang dagang. Jika sampai Minggu tidak ada pengumuman penundaan atau pembatalan, maka tarif impor atas US$ 156 miliar produk dari China ke AS akan berlaku.

Baca Juga:   Pasokan Terbatas Seret Harga Minyak Merosot