mediasumutku.com| KARO- Diantara “Rumah Toean” peninggalan Belanda sekitar tahun 1930-an akan dibangun rumah pohon untuk penambahan keindahan di destinasi wisata di kawasan ini. Kawasan ini awalnya dikenal sebagai Bukit Sinarta Rumah Tuan, masih kawasan Danau Toba, namun dengan adanya pengelola maka diubah menjadi Puncak Laut Tawar.
Pengelola Puncak Laut Tawar Danau toba, Benson Kaban mengatakan, kawasan ini masih banyak tumbuh pohon pohon tinggi diantara bangunan tua peninggalan Belanda, sehingga segara akan disulap menjadi kawasan ramah wisata dengan dibangunnya rumah pohon tersebut, dan pembangunan ini akan segera selesai di awal bulan Mei 2021.
“Kawasan ini di desa Happoan dekat dengan Gunung Sipiso-piso yakni perbatasan antara Simalungun dan Karo. Sebelum jauh ke arah Simarjarunjung ada jalan kekanan menuju destinasi ini,”katanya, Rabu (14/4/2021).
Dikatakannya, selama ini kawasan tersebut sudah dikenal juga sebagai camping ground, dimana anak anak muda sudah tau asiknya camping dikawasan ini.Bahkan pintu masuk ke kawasan ini memerlukan waktu yang tidak begitu lama dari simpang Happoan, yaa sekitar 5 kilo naik mobil atau sepeda motor.
“Asiknya di atas Puncak ini banyak lokasi lokasi strategis kita dapatkan, seperti Parapat, Tongging maupun Silalahi, sehingga dengan dibangunnya rumah pohon ini akan menambah keasikan untuk berwisata ke kawasan ini,” ujarnya.
Saat ini proses pembenahan sedang berlangsung. Setiap hari pohon pohon tinggi yang mengakibatkan semak sudah dirapikan dengan melakukan penebangan, hanya saja ada beberapa pohon besar yang tidak ditebang untuk konsep rumah pohon tersebut.
“Asrinya dan rimbunnya kawasan tempat ini saya yakin akan menambah suasana asik jika ingin melakukan camping ground bersama kawan kawan, dan kita akan mulai kawasan ini sekitar bulan depan setelah perombakan kita selesaikan,” katanya. (MS11)
