Rapat yang dipimpin Liaison Officer (LO) BNPB Pusat untuk Provinsi Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap itu menyimpulkan, pentingnya pencatatan setiap kerja penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten/kota.
Dalam rapat yang juga diikuti oleh perwakilan Pemko Sibolga dan Pemkab Madina itu, Darlan Harahap juga mengingatkan, pentingnya memperkuat koordinasi antar pemkab/pemko dengan Pemprovsu agar penanganan Covid-19 di Sumut berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan, M. Sofyan didampingi Plt Kadis Kesehatan Medan, dr. Mardohar dan Plt. Kadis Komunikasi dan Informatika, Mansursyah, S.Sos., M.A.P. mengungkapkan, berbagai upaya sudah dan terus dilakukan Pemko Medan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di ibu kota Sumut ini. Mulai dari patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dilakukan pagi dan malam, vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk testing dan tracing, serta treatment.
“Wali Kota Medan juga menugaskan pimpinan OPD, termasuk Staf Ahli Wali Kota untuk melakukan pendampingan penanganan Covid-19 di 21 kecamatan di Medan,” ucapnya.
Sofyan mengatakan, hasil dari rapat ini akan disampaikan pada pimpinan untuk menjadi bahan evaluasi
Perwakilan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr. Restuti Hidayani Saragih juga berbicara dalam rapat yang berlangsung mulai siang hingga petang itu.
Dia menyebutkan, antara lain pentingnya melakukan cleaning data yang masih menumpuk sesegera mungkin juga menginput data secara real-time dan akurat sesuai dengan tenggat jam yang ditentukan, serta pelaksanaannya diawasi dengan ketat oleh masing-masing bidang terkait dalam satuan tugas kabupaten
kota dan Provinsi Sumut. (MS7)