Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineKesehatanMedanPolitik

Permabudhi Sumut Bantu Masyarakat Yang Membutuhkan Kursi Roda

×

Permabudhi Sumut Bantu Masyarakat Yang Membutuhkan Kursi Roda

Sebarkan artikel ini
Ketua Permabudhi Sumut meyerahkan satu kursi roda keada warga Medan yang membutuhkan

MEDIASUMUTKU | MEDAN – Pasca dilantik di Maha Vihara Maitreya, Sky Hall Lantai 3 Kompleks Cemara Asri, Minggu (23/7/2023) lalu, Ketua PERMABUDHI Sumatera Utara yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B langsung menyambangi masyarakat yang membutuhkan bantuan, kali ini menemui masyarakat yang membutuhkan kursi roda.

Ibu itu bernama Erni berusia 51 tahun. Dikediaman Erni, yang berdomisili di Jl.Jend Gatot Soebroto Gg.Rasmi No.14 Kel Sei Seikambing C-II, Sabtu (29/7/2023), Wong Chun Sen langsung menyapa dan mengatakan maksud tujuannya datang ke tempat itu.

Wong didampingi pengurus Permabudhi Sumut, Rudi Harianto mengaku baru saja mendapat informasi ada warga yang sangat membutuhkan kursi roda untuk beraktivitas di dalam rumahnya. Sebab, sudah 1 tahun lebih, ia tidak dapat berjalan karena sakit Pengeroposan Tulang Belakang paska operasi kanker Payudara.

Baca Juga:   Tingkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan, Pemkab Sergai Gelar Bimtek

“Buk Erni ini tidak bisa berjalan maupun beraktivitas karena tulang belakangnya keropos, sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Jadi, kami datang memberikan kursi roda gratis untuk bu Erni, semoga kursi roda ini dapat membantu dirinya beraktifitas dirumah, dan semoga lekas sembuh dari penyakitnya,” kata Wong menyemangati.

Erni Handayani dengan terbata-bata, mengucapkan terimakasihnya kepada Ketua PERMABUDHI Sumatera Utara. Dia pun sangat senang telah diberi kursi roda gratis oleh Wong Chun Sen.

“Semoga bapak diberi rezeki yang belipat ganda, dan saya juga bermohon doanya dari semua, agar saya bisa lekas sembuh,” ujar Erni dengan berlinang air mata.