mediasumutku.com|TEBINGTINGGI –Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tebingtinggi diminta untuk menjadi penyuluh dan penggerak dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para guru. Disamping memberikan imbauan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
“Agar masyarakat mengikuti apa yang dimintakan, mengikuti 5M. Kedua, menghimbau PGRI untuk vaksin dan jangan ada guru yang takut vaksin. Karena, vaksin meningkatkan imunitas kita untuk melawan Covid-19 dan mudah-mudahan kalaupun terkena Covid-19, tidak berakibat fatal,” jelas kata Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tebingtinggi masa bhakti XXII tahun 2020 hingg 2025.
Pelantikan yang mengusung tema “Menimba Ilmu, Menyempurnakan Akhlak, Membangun Negeri”, digelar di Gedung Balai Pertemuan Kartini, jalan Gunung Leuser, Selasa (6/7/2021).
Umar mengatakan, pemerintah pusat sudah mengingatkan, bahwa pembelajaran tatap muka ditunda sampai ada pengumuman pada awal bulan Agustus. Oleh karena itu, Pemko Tebingtinggi berupaya pembelajaran daring agar semakin digiatkan.
“Ada persoalan bahwa pembelajaran kita tak boleh berhenti, maka pembelajaran daring harus kita giatkan. Tebingtinggi berupaya semua sekolah sudah masuk internetnya dan tentu saya sudah berusaha agar ada pinjaman lunak agar anak-anak bisa kredit handphone android. Infrastruktur menjadi tujuan utama dan saya sudah mintakan kepada Dinas Pendidikan bersama Dinas Kominfo untuk melakukan percepatan dibidang jaringan internet di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Disamping itu, Umar juga mengimbau, agar para guru tidak terlibat dalam narkoba, tidak bermedsos menyebar berita hoax dan menegakkan disiplin sekolah bukan dengan kekerasan tapi dengan contoh dan teladan.
Kepada pengurus PGRI yang baru dilantik, Wali Kota berharap, PGRI semakin maju dan jaya di Kota Tebing Tinggi.
“Kami yakin kepengurusan periode ke 22 dibawah pimpinan Amris Siahaan, InsyaAllah PGRI akan maju dan jaya di Kota Tebing Tinggi,” tutup Wali Kota.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Sumatera Utara, Abdul Rahman Siregar berharap, agar pengurus PGRI yang baru dilantik, dapat berkonsultasi dengan pemerintahan di daerah dan membuat kebijakan berpihak kepada para guru.
“Konsultasilah kalau ada masalah, karena PGRI organisasi mitra pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah. Harus konsultasi dengan pemerintahan di daerah dan buatlah kebijakan yang berpihak kepada Bapak, Ibu guru, inilah harapan saya,” ucap Ketua PGRI Provinsi.
Adapun nama-nama kepengurusan yang dilantik yaitu, Ketua Pengurus Harian PGRI Cabang Kota Tebing Tinggi Amris Siahaan, Wakil Ketua I Eri Susanto, Wakil Ketua II Parulian Sijabat, Sekertaris Sarwono, Bendahara T. Asmaliah, dan beberapa kepengurusan lainnya. (MS6)