mediasumutku.com|MEDAN– PLN (Persero) tengah menyiapkan transisi energi yang adil dan terjangkau guna memberikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, kesuksesan transisi energi ditentukan dengan kerja sama. Menurutnya, PLN telah merancang untuk menerapkan strategi cerdas menekan emisi karbon.
“Kita di sini dengan satu tujuan. Memastikan generasi mendatang memiliki masa depan yang lebih baik dibandingkan generasi hari ini,” ujar Darmawan dalam diskusi daring 2021, Sabtu (24/7/2021).
Menurut Darmawan, upaya ini merupakan visi penting dalam upaya menghadirkan energi yang lebih bersih dan mendorong pencapaian Nol Emisi Karbon atau Net Zero Emission.
Untuk mencapai tujuan itu, Darmawan menjelaskan, kualitas lingkungan di masa depan mesti dipastikan terjaga baik. Salah satu caranya dengan mengurangi emisi karbon.
“PLN berkomitmen penuh untuk mencapainya,” tegasnya.
Saat ini, PLN tengah mendorong transisi energi dan dekarbonisasi dengan strategi bertahap guna mencapai target nol emisi karbon pada 2060.
Menuju target tersebut, PLN siap memimpin transisi energi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di sektor ketenagalistrikan.
Misalnya saja dengan penjalankan program co-firing, memasifkan penggunaan kendaraan listrik, mengonversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembangkit EBT, dan lainnya.
“Kita lihat sektor transportasi. Selama ini masih mengandalkan minyak, yang sebagian besar didatangkan dari impor. Kita harus menggeser pola konsumsi energi kita dari foreign based energy menjadi domestic based energy. Dengan mendorong kendaraan listrik, ini jadi solusi menekan emisi karbon. Transisi energi juga punya kepentingan menekan impor BBM,” tambahnya.
Komitmen PLN menekan emisi karbon tidak main-main. Perseroan telah mengeliminasi rencana pengembangan baru pembangkit listrik berbasis gas bumi dan batu bara pada 2021-2030. (MS11)