Medan, Mediasumutku – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi resmi membuka rapat kordinasi Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019 yang ditandai dengan pemukulan gong di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara jalan Balai Kota Medan, Rabu (02/10/2019).
Dengan mengusung tema “Evaluasi Pelaksanaan Anggaran” dan dihadiri oleh seluruh Bupati dan Wakilkota se-Sumatera Utara.
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor wilayah Provinsi sumatera Utara telah terlebih dahulu meninjau desa-desa unggulan untuk diusulkan dalam Success Story Dana Desa Kementrian Keuangan.
Edy Rahmayadi dalam paparannya menyebutkan Sumatera Utara memiliki berbagai etnis.
“Kita memiliki beradam etnis dan agama di Sumatra Utara, jelas ini ditakuti oleh Provinsi lain. Kita datang ke Toba sudah pasti mayoritas disana Nasrani, jadi pasti berbeda dengan Provinsi lainnya, berangkat ke Nias pasti mayoritas Nasrani, tidak perlu diributkan. Jika kita berangkat ke Langkat sudah pasti mayoritas beragama muslim. Kita tidak perlu membahas itu lagi, sudah selesai dan sudah final”, Ungkap Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad tersebut menginginkan rakor ini bermanfaat.
“Bupati dan Walikota yang saya hormati mari kita sama-sama kerjakan, sehingga berjalan dengan baik, Saya ingin rakor ini bermanfaat bagi kita semua dan jelas teknis”, lanjut Gubernur Sumut.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Daerah Karo mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama kategori Pemda yang memiliki desa unggulan tingkat nasional 2019.
Penghargaan ini langsung di serahkan oleh kepala kantor wilayah DJPB (direktorat jenderal pembendarahan) Provinsi sumatera Utara Tiarta Sebayang di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara jalan balaikota. (hz/ms3)