mediasumutku.com | Batubara – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan luapan air sungai Dolok di Kabupaten Batubara naik. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir. Bahkan, genangan air tak hanya terjadi di rumah warga hingga ke areal perkebunan dan sawah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Bencana Daerah (BPBD) sedikitnya ada 159 kepala keluarga terdampak banjir. Akibatnya, dalam kejadian itu sebagian warga mengungsi karena rumahnya rawan untuk ditinggali. Apalagi, potensi curah hujan diperkirakan akan terus terjadi.
Bupati Batubara, Ir Zahir bersama jajaran pejabat lainnya langsng mengunjungi korban banjir, Kamis (10/9/2020).
“Total ada lima desa di Kabupaten Batubara yang terendam banjir akibat luapan sungai. Ada 159 KK yang terdampak. Kami di sini melihat kondisi warga dan membawakan bantuan pangan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut dikatakannya, banjir ini disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Sungai Simpang Dolok. Selain permukiman, banjir juga merendam lahan perkebunan hingga menyebabkan kerugian warga yang rata-rata mata pencaharian sebagai petani.
“Karena itu kami sebagai pemerintah nanti akan membangun parit-parit di permukiman warga untuk mencegah banjir. Kami minta warga untuk sabar dengan musibah ini dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan sementara waktu,,” ungkapnya.
Informasi tambahan yang berhasil dihimpun, adapun wilayah yang terdampak luapan sungai yakni Desa Simpang Dolok, Kuala Gunung, Empat Negeri, Sei Buah Keras dan Desa Nenasiam di Kecamatan Lima Puluh dan Medang Deras. (MS10)
