Mediasumutku.com | Asahan. Koordinator Penanganan Covid-19 RSUD H. Abdul Manan Simatuoang (HAMS) Kisaran, Dr. Nini Deritana Sp.P meminta kepada Bupati Asahan, Surya, agar mengupayakan alat-alat kesehatan (alkes) dan perlengkapan medis, khususnya terkait penanganan pasien Corona atau Covid-19.
Hal itu mengingat lonjakan Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada awal April atau pertengahan Mei.
“Kami berharap Pemkab Asahan mengupayakan alat-alat kesehatan dan perlengkapan yang dibutuhkan tim medis,” pinta Nini saat rapat dengar pendapat dengan Surya, di ruang kerja Rumah Dinas Bupati Asahan, di Kisaran, Senin (30/3/2020).
Turut hadir dalam rapat itu, diantaranya, Plt Kadis Kesehatan, Jhon Hardy Nasution; Ketua IDI Asahan, Dr. Indra Noor; Direktur RSUD HAMS, Edi Iskandar; dan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Asahan.
Pada kesempatan itu, Nini juga berharap Pemkab Asahan menyediakan lokasi karantina khusus yang dilengkapi peralatan radiologi, rapit test, serta peralatan medis lainnya yang belum dimiliki RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran. Karantina khusus itu nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat dengan status orang dalam pemantauan (ODP).
Saat ini, menurut Nini, bahwa rumahsakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan itu hanya memiliki ruangan isolasi yang berfungsi untuk mengisolasi pasien dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) ringan. Lebih dari itu, pasien akan dirujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan, sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Hal senada juga disampaikan Indra Noor. Indra juga berharap setiap rumahsakit yang ada di Asahan bisa menangani pasien dengan status ODP ringan. Disamping itu, seluruh instansi terkait penanganan Covid-19 bisa memberikan pemahaman kepada ODP supaya mengurangi aktivitas di luar rumah selama proses pemantauan.
Menanggapi hal itu, Bupati akan mempertimbangkan masukan tersebut. Saran dan masukan tersebut sangat diperlukan dalam mendukung kesiapan pencegahan dan penanganan covid-19 di Asahan.
Kendati demikian, Bupati meminta Kepada Direktur RSUD HAMS Kisaran agar menambah ruangan isolasi, untuk pasien yang dianggap perlu untuk diisolasi.”Dan kita harapkan, status Asahan tidak meningkat menjadi tanggap darurat,” ujar Bupati.
Bagi ODP dengan kondisi tidak mendesak, Bupati berharap supaya dapat memeriksakan kesehatannya di Puskesmas terdekat tanpa harus merujuk ke RSUD HAMS Kisaran. Sebab, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah ada di kecamatan masing-masing.
