SERGAI- Menyerap aspirasi tidak hanya dilakukan dalam lingkup formal, namun juga bisa dilangsungkan dalam suasana santai. Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan bersama Serikat Pekerja Buruh Serdang Bedagai, Rabu (9/2/2022) dalam NGOPI Bareng Sesi 1 di Koppitomi Cafe.
Acara dibuka oleh Syai Adin, admin Sergai di Secangkir Kopi dengan menyampaikan apresiasi atas waktu luang seluruh pihak yg berhadir, karena acara ini dibuat dalam rangka menyambung komunikasi ala Secangkir Kopi, antara pihak Pemkab Sergai dengan masyarakat dan komunitasnya.
Sambil ngopi, Adlin didampingi Fajar Simbolon Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkop-UM), Asisten 2 Nasrul Azis Siregar, Sekretaris Satpol PP Nazaruddin Nasution, menampung serangkum aspirasi dari sejumlah buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja. Diantaranya DPC SBSI 1992, DPC SBSI, SPPP, FSPMI, F-SPSI / K-SPTI, OSSPKM, dan DPC Perbuni. Turut hadir Sukisno sebagai perwakilan dari APINDO Sergai yg difasilitasi Admin Sergai di Secangkir Kopi Syai Adin.
Dalam kesempatan tersebut, AS Tanjung mewakili Serikat Buruh mengutarakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan peran Pemerintah Kabupaten dalam setiap permasalahan yang terjadi antara buruh dengan perusahaan. Selain pendampingan dari serikat buruh, keberadaan Pemkab juga menjadi titik terang dalam penyelesaian masalah yang ada.
“Contohnya upah. Ada beberapa perusahaan yang masih memberikan upah di bawah UMK. Kami mohon Pemkab mau menjadi mediator dalam hal ini. Bukan itu saja, permasalahan lain pun kami maunya Pemkab ada sebagai penengah,” ucapnya.
Tanjung juga berharap penuh kepada kepemimpinan Darma Wijaya-Adlin Tambunan untuk hadir di tengah-tengah serikat pekerja.
“Yang lalu, biarlah berlalu. Ke depan dengan pemimpin yang baru ini kami mengharapkan ada perhatian pemerintah untuk kami,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Adlin menampung aspirasi yang disampaikan serikat. Namun, ia meminta kerjasama untuk pelaporan masalah yang dihadapi para buruh.
“Kami posisinya tidak bisa membela satu pihak. Namun, menjadi penghubung dan mencoba membantu menyelesaikan masalah yang ada. Kawan-kawan silahkan laporkan ke Disnaker untuk selanjutnya kami upayakan terhubung dengan pengusaha atau pemberi kerja,” ujarnya
Adlin juga mengharapkan serikat buruh untuk aktif membantu program pemerintah.
“Kalau anggaran memang saat ini fokusnya ke penanganan Covid. Namun ada prioritas lain yaitu infrastruktur jalan. Kawan-kawan sepakat kan kalau pembangunan infrastruktur di Sergai ditingkatkan?” tanyanya yang disambut dengan pernyataan setuju dari para buruh.
Bagi Adlin, pertemuan yang menghasilkan komunikasi dua arah seperti ini sangat baik bagi Pemkab dalam menerima aspirasi masyarakat.
“Semuanya dalam rangka memberikan masukan-masukan yang baik, tukar pikiran. Kita menunjukkan bahwa dekat dengan siapapun termasuk serikat pekerja,” kata dia.
Adlin juga tak menampik jika Serikat Pekerja terus mengajaknya berdiskusi yang membuahkan gagasan untuk pembangunan Serdang Bedagai ke depannya.
Selanjutnya Kadisnaker Fajar Simbolon mengungkapkan acara serupa ngopi bareng akan diteruskan sebagai upaya membangun komunikasi tripartit antara pemerintah dengan serikat pekerja maupun pengusaha.
“Terimakasih khusus buat admin Secangkir Kopi, bang Syai Adin yg sudah menginisiasi acara ini, selanjutnya kami akan membuat acara ngopi berikutnya secara rutin kita jadwalnya,” ujarnya.
Selanjutnya, pada sesi 2 pukul 17.15 wib Bupati Darma Wijaya ikut nimbrung Ngopi bersama.
“Atas nama Pemkab Sergai saya mengucapkan terimakasih atas inisiatif ngopi bareng ini, nanti kita buat rutin dalam rangka menampung aspirasi masyarakat lainnya. Gak harus formal-formal, karena saya adalah bagian dari kita semua. Silakan berkomunikasi tanpa batas,” ujarnya.
Menyambung paparannya, bang Wiwik, sapaan akrab beliau “kita akan lakukan operasi pasar khusus buat buruh nantinya, terutama menyikapi langka dan mahalnya Minyak Goreng pemkab akan mensubsidi nantinya karena upah di Sergai tahun ini tidak naik. Kita lakukan operasi pasar di tiap-tiap perusahaan dengan dengan harga subsidi sepuluh ribu.