mediasumutku.com|SERGAI-Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tebingtinggi mensosialisasikan penguatan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika (zat atau bahan pemula atau bahan kimia kepada kepala lingkungan,di Gedung Islamic Center Kompleks Masjid Agung, Jl. KL. Yos Sudarso, Rabu (30/6/2021).
Sosialisasi tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tebingtinggi yang ke104 tahun, sekaligus Hari Bhayangkara ke-75 tahun dan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-61 tahun.
Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan, semua pihak memiliki niat yang sama untuk menghindarkan diri dari bahaya narkotika dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan perubahan apabila terpengaruh narkotika.
“Niat kita sama disini, untuk menghindarkan bahaya narkotika, Kalau satu generasi hilang, pengaruh 20 sampai 25 tahun untuk melakukan perubahan dan perbaikan,” ucap Umar.
Lebih lanjut disampaikan Umar, tahanan di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kota Tebingtinggi 70 persen adalah tahanan narkotika dan berharap agar semua elemen bersatu padu memberantas narkotika. Kesepahaman, kerjasama, dan semangat bersama harus terjalin untuk memberantas narkoba di Kota Tebing Tinggi.
“Lapas Kota Tebingtinggi ada 1.400 tahanan, lebih kurang 70 persen adalah tahanan pengguna narkotika, begitu mendasar masalah narkotika. Bersama kita bisa, memberantas narkoba di Kota Tebing Tinggi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres AKBP. Agus Sugiyarso, menyampaikan, narkoba adalah awal dari kejahatan dan saat ini narkoba bukan terbatas pada kalangan atas tetapi sudah sampai ke kalangan bawah.
“Narkoba ini adalah awal dari kejahatan. Bukan kalangan atas tapi sudah kalangan paling bawah, beberapa lalu pencurian kotak amal dilakukan pengemis, uang digunakan untuk membeli sabu-sabu, ini miris sekali,” ujar Kapolres.
Kapolres mengharapkan, komitmen kerjasama dalam memerangi dan menanggulangi penyalahgunaan serta pemberantasan narkoba. Dalam hal pemberantasan narkoba Polres memiliki tiga metode kerjasama, pertama ada komunikasi, kedua koordinasi, ketiga kolaborasi dalam upaya pencegahan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah.
“Mari kita berkomitmen memerangi narkoba dan dibutuhkan kerjasama menanggulangi penyalahgunaan narkoba,” tutup Kapolres.
Turut hadir Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, personil Satnarkoba Polres, perwakilan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebing Tinggi, perwakilan Granat (Gerakan Anti Narkotika) dan para Kepala Lingkungan (Kepling). (MS6)
