MEDAN- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (kode saham: ROTI) sebagai produsen roti segmen massal terbesar di Indonesia dengan merek “Sari Roti” kembali mencatatkan kinerja yang baik di tengah pandemi virus Covid-19 yang masih melanda.
Penjualan bersih untuk Semester I tahun 2021 tercatat sebesar Rp1.556,7miliar dengan raihan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp121,8 miliar atau meningkat signifikan 33,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Capaian positif ini merupakan buah upaya Perseroan dalam menerapkan beragam inisiatif yang difokuskan pada profitabilitas.
“Efisiensi logistik dengan mengoptimalkan sebaran pabrik baru, penerapan strategi iklan dan promosi yang terukur serta peningkatan produktivitas kerja, secara kumulatif telah berhasil menurunkan Beban Usaha di paruh pertama tahun 2021,” jelas Direksi Perseroan, Ida Simatupang, Selasa (7/9/2021).
Perusahaan saat ini mengoperasikan 14 pabrik yang tersebar di berbagai lokasi strategis dengan total kapasitas produksi mencapai 5 juta potong roti per hari. Selanjutnya dipaparkan bahwa Perusahaan sedang membangun pabrik baru di Pekanbaru serta menyelesaikan tambahan kapasitas pabrik Palembang, yang keduanya diharapkan selesai awal tahun depan.
Realisasi Belanja Modal (capex) hingga Semester I mencapai Rp124 miliar setara dengan 83 persen penyerapan dibandingkan dengan Rp150 miliar yang dianggarkan untuk tahun 2021.
“Ini adalah bukti komitmen kami terhadap prospek pertumbuhan kuat permintaan produk roti di Indonesia,” paparnya.
Perusahaan juga melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility berupa bantuan untuk garda terdepan penanganan Covid-19.
“Program Sari Roti Peduli telah berhasil menjangkau para dokter, perawat, tenaga medis, relawan, bahkan pasien dalam perawatan di beberapa Sentra Isolasi Mandiri. Hingga Agustus 2021 kami telah mendistribusikan donasi berupa produk Sari Roti senilai total Rp2,78miliar, demi menuju Indonesia sehat,” katanya. (MS11)