Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Sesi I, IHSG Bergerak ke Zona Merah

×

Sesi I, IHSG Bergerak ke Zona Merah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Akhir perdagangan sesi I hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat meski sempat lama bergerak di zona merah. Rabu (18/12) pukul 12.00 WIB, IHSG naik 11,67 poin atau 0,19% ke 6.256,02.

IHSG terangkat oleh lonjakan tiga sektor. Sektor konstruksi dan properti melejit 1,14%. Sektor keuangan terangkat hingga 0,66%. Sementara sektor industri dasar naik 0,13%.

Tujuh sektor masih berada di area negatif. Sektor aneka industri turun 0,68%. Sektor tambang melemah 0,51%. Sektor barang konsumen turun 0,38%. Sementara sektor manufaktur tergerus 0,25%.

Total volume transaksi bursa mencapai 4,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,53 triliun. Meski IHSG menguat, ada 186 saham yang justru turun harga. Sementara kenaikan hanya tampak pada 159 saham. Sebanyak 156 saham bergerak mendatar.

Baca Juga:   Pertamina dan BPH Migas Resmikan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Nias

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 3,57%
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 3,41%
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,92%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,05%
PT United Tractors Tbk (UNTR) -1,79%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -1,74%

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) Rp 1,3 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 207,1 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 91,4 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 29,1 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 17 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 10,9 miliar.

Baca Juga:   Gubri dan Pangdam I BB Tinjau Jalan Tol Pekanbaru