mediasumutku.com | JAKARTA – Jelang sore hari di perdagangan Kamis (19/12/2019) berdasarkan data Bloomberg menyebutkan kurs rupiah spot berada di Rp 13.993 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,04% dari penutupan perdagangan kemarin.
Sedangkan kurs rupiah di JISDOR menguat 0,17% di level Rp 13.983 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.007 per dolar AS.
Kurs rupiah spot pekan ini cenderung menguat di tengah aksi tunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan hari ini. BI diperkirakan akan menahan suku bunga acuan pada angka 5%.
Vishnu Varathan, head of economics & strategy Mizuho Bank di Singapura mengatakan kepada Bloomberg, konsolidasi rupiah pekan ini mencerminkan optimisme kesepakatan dagang AS-China. Dia memperkirakan, rupiah akan diperdagangkan pada sekitar Rp 13.900-Rp 14.150 per dolar AS dalam jangka pendek.
Penguatan rupiah pagi ini beriringan dengan penguatan sejumlah mata uang Asia seperti won, dolar Taiwan, peso, baht, dan yuan offshore. Sementara mata uang yen, ringgit, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong melemah terhadap the greenback.
Di sisi lain, indeks dolar merambat turun setelah menguat dalam dua hari hingga kemarin. Pagi ini, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 97,39.