Scroll untuk baca artikel
Berita Sumut

Suami Tega Bacok Istri dan Mertua di Sergai, Diduga Gara-gara Cekcok Rumah Tangga

×

Suami Tega Bacok Istri dan Mertua di Sergai, Diduga Gara-gara Cekcok Rumah Tangga

Sebarkan artikel ini

Serdang Bedagai- Tragedi memilukan terjadi di Dusun I, Desa Dolok Masango, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Seorang pria berinisial MDH (32), warga Desa Cemara, Kecamatan Dolok Masihul, tega menganiaya istri dan ibu mertuanya hingga bersimbah darah. Sang istri, LP (31), meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara ibu mertuanya, S (49), mengalami luka serius di bagian punggung.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa MDH dan LP kerap bertengkar hingga akhirnya LP memutuskan kembali ke rumah orang tuanya tiga minggu lalu.

Konflik ini bahkan sudah sampai ke meja Pengadilan Agama Kabupaten Serdang Bedagai, dengan LP mengajukan gugatan cerai.

Baca Juga:   HUT ke-76 TNI, Edy Rahmayadi Harapkan Sinergitas Semakin Kuat

Pada pukul 15.30 WIB, MDH mendatangi rumah orang tua LP di Dusun I, Desa Dolok Masango. Percekcokan pun kembali terjadi hingga pelaku kehilangan kendali dan membacok LP. Korban berteriak meminta tolong dengan tubuh bersimbah darah. Tak berhenti di situ, pelaku juga menyerang ibu mertua, S, yang berada di lokasi.

Sekitar pukul 16.30 WIB, LP dilarikan ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Sementara itu, ibu korban, S, juga dirujuk ke rumah sakit yang sama untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka di punggungnya.

Babinsa Koramil 17/Ktr, Serda Dedy Satria, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kotarih, Aipda Deni Setiawan, segera mengamankan lokasi kejadian. Pelaku MDH akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kotarih pada pukul 17.15 WIB dan langsung dibawa untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:   PDIP Medan Labuhan Ajak Warga Dukung Pembangunan dan Ikut Mengawasi

Kanit Reskrim Polsek Kotarih, IPDA Nauli Siregar, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar telah terjadi penganiayaan, dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kotarih,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Diduga, aksi brutal ini dilatarbelakangi oleh cekcok rumah tangga yang berkepanjangan. Konflik semakin memanas setelah korban memutuskan untuk berpisah rumah dan mengajukan gugatan cerai.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil otopsi jenazah LP di RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Pelaku kini menghadapi ancaman hukuman berat atas tindakannya yang merenggut nyawa istri dan melukai ibu mertuanya.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan mengundang perhatian luas masyarakat. Banyak pihak berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya pengelolaan emosi dalam menyelesaikan konflik keluarga.(Budi)

Baca Juga:   DPRD Medan Sesalkan Menjamurnya Bangunan Tanpa SIMB