Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

Tiga Guru Besar Tetap USU Dikukuhkan

×

Tiga Guru Besar Tetap USU Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini

Rektor: Bentuk Komitmen Kita untuk Tingkatkan Kualitas dan Reputasi

MEDAN-Universitas Sumatera Utara (USU) mengukuhkan tiga guru besar, yang berlangsung di Auditorium USU, Jumat (14/07/2023).

Tiga guru besar yang dikukuhkan langsung oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si. antara lain Prof. Dr. Poltak Sihombing M.Kom., dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Prof. Dr. Diana Sofia Hanafiah SP., MP dari Fakultas Pertanian, dan Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein M.A. dari Fakultas Ilmu Budaya.

Rektor USU, Prof Muryanto Amin menyatakan kebanggaannya atas prestasi ketiga profesor tersebut dan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kontribusi mereka. Ia juga mengingatkan bahwa pengukuhan guru besar ini tentu menjadi pencapaian terkait  komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas dan reputasi.

“Saya selaku pimpinan universitas menyampaikan apresiasi terhadap ketiga guru besar tetap universitas yang dikukuhkan pada hari ini. Pengukuhan ini juga sebagai bentuk peningkatan kualitas dan reputasi universitas terkait komitmen,” ungkap Prof. Muryanto.

Baca Juga:   IPEMI Medan Semakin Gencar Ikuti Bazaar Promosikan Produk Anggota

Muryanto menekankan, pentingnya kualitas pembelajaran di lingkungan universitas. Dengan menyoroti terkait teaching and learning yang menjadi salah satu pilar utama dalam mencapai misi pendidikan tinggi yang berkualitas. Sebagaimana hasil penilaian internasional yaitu indikator PISA, yang menunjukkan bahwa terdapat ketertinggalan dalam hal kemampuan literasi, matematika, dan sains di Indonesia.

“Dalam peningkatan dan pencapaian kualitas pendidikan yang baik di Universitas, pelaksanaan teaching and learning harus terlaksana dengan optimal. Kita mengacu pada indikator yang ditetapkan oleh PISA terkait ketertinggalan dalam hal kemampuan literasi, matematika, dan sains di Indonesia,” katanya.

Dia menjelaskan, bahwa USU telah mengadopsi konsep sociopreneur university, yang menempatkan inovasi dan jejaring luas sebagai landasan utama dalam memecahkan masalah-masalah sosial melalui pendidikan. Ia berpendapat bahwa perguruan tinggi harus menjadi agen perubahan yang aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca Juga:   Bupati Asahan Harapkan Guru Tetap Berjuang Meski di Tengah Pandemi

USU dengan tagline ‘Transformation Towards the Ultimate’, memperkuat reputasinya sebagai pusat akademik yang berdedikasi dalam menghasilkan penelitian dan pendidikan berkualitas tinggi. Menurut Rektor USU, universitas memiliki prinsip untuk mendukung kemajuan dan inovasi dalam pengembangan riset dan pengajaran di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Juga menegaskan komitmen terhadap peningkatan relevansi pendidikan di Indonesia.

Salah satu Guru Besar USU yang dikukuhkan Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein M.A mengaku proses menjadi guru besar tentunya memiliki rentetan perjalanan yang panjang.

Dengan menjunjung Tri Dharma juga memiliki tulisan artikel yang bersaing di jurnal internasional serta melakukan penelitian-penelitian kolaboratif agar dapat memenuhi indikator menjadi Guru Besar.

“Tahapan-tahapan yang dilalui dalam pencapaian guru besarnya tentunya tidak lepas daripada Tri Dharma, ya. Dari awal sudah dipersiapkan kumpulan artikel dan jurnal internasional juga mempersiapkan penelitian-penelitian kolaborasi. Lalu melalui tahapan-tahapan pengumpulan data kemudian untuk memprosesnya hingga akhirnya tercapai pengukuhan,” ungkap Prof. Thyrhaya.

Baca Juga:   Yayasan Perguruan Tinggi Nias Kunjungi Universitas Asahan

Dengan pengukuhan ini, diharapkan ketiga profesor baru ini akan semakin terinspirasi dan termotivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan pengetahuan dan meningkatkan kualitas universitas pada ranah nasional maupun internasional.

Sebagai informasi, Prof. Dr. Poltak Sihombing M.Kom. dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi menjadi Guru Besar Tetap dalam Bidang Komputer menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Mikrokontroler Untuk Percepatan Transformasi Digital Pada Emerging Technology”.

Lalu, Prof. Dr. Diana Sofia Hanafiah SP., MP dari Fakultas Pertanian menjadi Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Sitogenetika menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Peningkatan Keragaman Genetik Tanaman Dalam Memperoleh Tanaman Unggul Menuju Pertanian Berkelanjutan”.

Kemudian, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein M.A. dari Fakultas Ilmu Budaya menjadi Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Analisis Wacana menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Representasi Kemiskinan Di Indonesia Dalam Wacana Internet: Analisis Linguistik Korpus”. (MS7)