Scroll untuk baca artikel
Medan

Tim Satgas Ketahanan Pangan Temukan Produk Kadaluarsa di Lotte Mart Center Point

×

Tim Satgas Ketahanan Pangan Temukan Produk Kadaluarsa di Lotte Mart Center Point

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.comlMEDAN-Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kota Medan menemukan makanan kadaluarsa dan yang tidak layak konsumsi masih terpajang pada etalase di Lotte Mart Mall Center Point Jalan Jawa Medan.

Temuan ini diperoleh saat Tim Satgas Ketahanan Pangan melakukan peninjauan harga bahan pokok di beberapa tempat pusat perbelanjaan dan pasar tradisional serta pusat grosir, Rabu (23/12/2020).

Adapun jenis produk yang telah kadaluarsa tersebut diantaranya, daging ayam dan sapi olahan (Chicken Nugget dan sosis), dan  kaldu instan / bubuk, sedangkan produk yang tidak layak konsumsi yakni produk kacang Mede  kemasan, karena telah berjamur, berkutu dan telah mengalami perubahan warna.

Selain itu, Tim juga menemukan daging sapi beku dan daging sapi segar dalam kemasan yang dicurigai sudah tidak layak dikonsumsi.

Berdasarkan hasil temuan tersebut, Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan menyita semua barang yang telah melewati tanggal kadaluarsa termasuk yang sudah tidak layak konsumsi, kemudian selanjutnya akan serahkan kepada Petugas Unit Ekonomi Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk dimusnahkan.

Baca Juga:   Hari Pertama Bertugas di Kejati Sumut, Idianto Monitoring Seluruh Ruangan

Sedangkan produk yang masih dicurigai, Tim mengambil beberapa sampel untuk diuji laboratorium milik Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Medan.

Menanggapi temuan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan Emilia Lubis menegur pihak manajemen Lotte Mart atas kelalaiannya yang akan menyebabkan kerugian terhadap konsumen. Emilia berharap, dengan adanya tindakan pembinaan berupa penyitaan barang bukti produk kadaluarsa ini memberikan efek jera bagi pihak manajemen Lotte Mart Mall Centre Point.

“Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan akan terus mengawasi, jika ada yang melanggar aturan seperti ini. Dampaknya sangat besar terhadap konsumen. Sebagian temuan produk kadaluarsa ini malah ada yang sudah sangat jauh tanggal kadaluarsanya yakni tanggal 26 Februari 2020. Kelalaian ini seperti ini harus terus diawasi guna melindungi hak-hak masyarakat sebagai konsumen,” ungkapnya.

Emilia mengatakan, Tim Satgas juga akan melaporkan temuan ini kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan selaku Ketua Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan untuk arahan selanjutnya. Tim juga akan terus melakukan pengawasan hingga Tahun Baru 2021 tambah Emilia.

Baca Juga:   Jelang Idul Fitri, Bahan Pangan di Ramayana Diperiksa

“Kami akan melaporkan semua temuan yang ada kepada ketua tim. Dan, akan terus mengawasi pusat perbelanjaan yang ada di Kota Medan hingga awal tahun depan yang tinggal beberapa hari lagi,” terangnya.

Sementara, Petugas Unit Ekonomi Sat Reskrim Polrestabes Medan Dzikri Sinurat mengatakan, sesuai dengan petunjuk ketua Tim Satgas Ketahanan Pangan, setelah diproses, maka akan dikembangkan agar dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengecekan tanggal kadaluarsa pada produk yang akan dibeli.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar teliti saat membeli produk. Pastikan tanggal produk tersebut tidak melewati tanggal kadaluarsa,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihak manajemen Lotte Mart yang diwakili Debora, mengucapkan terima kasih kepada Tim Satgas Ketahanan Pangan yang telah memberikan masukan yang sangat positif. Ke depan, Debora mengatakan pihaknya akan lebih teliti dan berhati-hati dalam mengecek kadaluarsa setiap produk yang dipajang.

Baca Juga:   Awal 2022, Lapangan Merdeka Mulai Direvitalisasi

“Kami justru berterima kasih kepada Tim yang telah memberikan pemahaman bagi kami, agar memperhatikan serta menindak tegas distributor yang tidak memperhatikan produknya. Ke depan akan kami perbaiki,” kata Debora.

Sebelum melakukan peninjauan ke Lotte Mart, Tim mengecek kestabilan harga bahan pokok seperti beras, cabe merah, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi dan lain sebagainya. Selain mengecek kestabilan harga, Tim juga mengecek ketersediaan stok barang-barang jelang Hari Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan hasil pengecekan di Pusat Pasar dan toko grosir beras di Jalan Sibayak, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, diantaranya bawang merah yang awalnya seharga Rp. 30.000 perkilogram mengalami kenaikan Rp. 50.000 perkilogram begitu juga dengan daging sapi yang biasanya berharga Rp. 130.000 perkilogram naik menjadi Rp. 145.000 perkilogram.

“Tim terus memantau harga serta ketersediaan stok barang hingga pergantian tahun yang tinggal beberapa hari lagi,” sebutnya.(MS7)