mediasumutku.com | ASAHAN- Untuk meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar pelatihan magang kerja kepada masyarakat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Jumat (9/7/2021).
Pelatihan memberikan pengetahuan keterampilan, sikap/prilaku dan pengalaman di industri/perusahaan sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar saat membuka kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Provinsi Sumatera Utara mengatakan, kepada para peserta pelatihan untuk jangan pernah merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelatihan ini, karena hasil dari pelatihan ini nantinya dapat bermanfaat bagi diri kalian.
“Saya berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran di Kabupaten Asahan dapat berkurang,” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pengangguran sekaligus meningkatkan kompetensi adalah melalui program pemagangan dalam negeri.
“Saya berharap atas nama Pemerintah Provsu untuk adik-adik peserta program pemagangan dalam negeri dapat menyerap seluruh keterampilan di perusahaan tempat adik magang sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM angkatan kerja di Provsu dalam rangka menyongsong era globalisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan dan Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Pemprov Sumut Gaharuman Harahap mengatakan, tujuan dari kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, SDM, keterampilan, sikap/prilaku dan pengalaman di industri/perusahaan sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja.
Selain itu juga menyiapakan generasi muda untuk dapat memasuki pasar kerja dan mengurangi pengangguran. Dimana sasaran dari kegiatan ini ialah pencari kerja, tenaga kerja yang di tingkatkan kompetensi dan keterampilanya.
“Para peserta latihan ini merupakan peserta yang telah mengikuti rekruitmen dan seleksi dan dinyatakan lulus berdasarkan nilai tertinggi. Dan pelatihan dilaksanakan selama 5 bulan ke depan,” terangnya. (MS10)
