mediasumutku.com | DOMPU — Nasib malang dialami Hesty Murniati (34), warga Kelurahan Montabaru, Kecamatan Dompu, Wanita ini diduga sengaja ditabrak suaminya, ID (37), warga Desa Matua, Kecamatan Woja, menggunakan mobil Toyota Avanza.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (26/1/2021) malam sekitar pukul 22.15WITa. Pelaku diduga dengan sengaja menabrak istrinya yang sedang mengendarai sepeda motor scoopy dengan mobil.
Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah menyampaikan, ada unsur lain dari kasus lakalantas ini. Pasalnya setelah pelaku memundurkan mobil yang dikendarainya, mobil itu tidak berhenti untuk kembali ke depan melainkan terus bergerak ke arah motor yang ditunggangi korban hingga membenturnya.
“Selanjutnya pelaku turun dari mobil lalu menganiaya korban,” ungkapnya.
Dijelaskan Hujaifah, insiden itu berawal saat korban pulang dengan mengendarai sepeda motor beriringan bersama temannya usai menjalani syuting film lokal di Dusun Selaparan, Desa Matua. Korban tidak menyadari jika dibuntuti oleh mobil Avanza yang dikendarai ID.
“Mengetahui dirinya dibuntuti pelaku, kemudian korban menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan yang lantas disalip mobil Avanza,” terangnya.
Pelaku menghentikan mobilnya lalu memundurkan dan sengaja diarahkan (dibenturkan) ke sepeda motor yang ditunggangi korban. Akibatnya, korban jatuh tergeletak dengan sepeda motornya.
Tak terhenti di situ, pelaku turun dari mobil dan menghampiri korban kemudian mencekik leher korban. Untungnya aksi pelaku dapat dihentikan oleh warga yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri dan kanannya,” ungkapnya.
Personel Polsek Woja tiba di TKP usai mendapat laporan warga, kemudian mengamankan sepeda motor dan mobil Avanza, selanjutnya dibawa ke Mapolres Dompu untuk penyelidikan lebih lanjut, sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel, STK menyampaikan akan mendalami kasus tersebut.
“Laporan korban sudah kami terima, awalnya diduga kecelakaan lalu lintas, namun kami akan dalami tentang unsur penganiayaan, kami akan dalami dan melakukan pencarian terhadap pelaku,” terangnya
